Dinas PMD Kepahiang Minta Kades dan Perangkat di 8 Desa Bersabar
ADD : Kepala Dinas PMD Kepahiang, Iwan Zamzam Kurniawan, SH mengungkapkan, dalam waktu dekat ini ADD tahap I untuk 8 desa di Kepahiang dapat dicairkan sehingga Kades dan perangkat desa, termasuk BPD bisa menerima Siltap.--DOK/RK
Radarkoran.com - Dari total 105 desa di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, masih ada 8 desa lagi yang belum cair ADD tahap I TA 2024. Dengan itupula secara otomatis Kades dan perangkat desa termasuk BPD di 8 desa tersebut belum menerima Pengasilan tetap (Siltap) untuk 3 bulan.
Teranyar, dokumen pengajuan pencairan ADD tahap I 8 desa sudah masuk ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Kepahiang dan masih dilakukan verifikasi, guna meneliti kelengkapan usulan yang telah disampaikan.
Kepala Dinas PMD Kabupaten Kepahiang, Iwan Zamzam Kurniawan, SH menjelaskan, ketika desa belum mengajukan ADD, maka secara otomatis Kades dan perangkat desa belum bisa mendapatkan Siltap. Karena sumber Siltap berasal dari ADD. Hanya saja sekarang untuk 8 desa yang sebelumnya belum mencairkan ADD tahap I, saat ini dokumen pengajuan pencairannya sudah masuk ke Dinas PMD.
ADD tahap I terhitung dari Januari, Februari, dan Maret. Sementara untuk April ini, masing-masing pemerintah desa sudah bisa mengajukan pencairan Siltap setiap bulan berjalan.
"Sebagai langkah lanjutan, sekarang masih dilakukan verifikasi, kemungkinan dalam waktu dekat akan kita sampaikan ke BKD Kepahiang. Sehingga 8 desa ini bisa cair ADD-nya," kata Iwan, Jum'at 26 April 2024.
BACA JUGA:Usulan Pencairan Siltap 55 Desa di Kepahiang Dinyatakan Lengkap, Berikut Daftarnya
Untuk 8 desa yang belum melakukan pencairan ADD menjelang libur lebaran idul fitri 1445 H, tersebar di beberapa kecamatan. Yakni di Kecamatan Kepahiang ada Desa Kelilik, Desa Sukamerindu, Desa Karang Anyar, Desa Bogor Baru, Desa Kelobak, dan Desa Permu Bawah. Selanjutnya di Kecamatan Merigi ada Desa Bukit Barisan. Kemudian di Kecamatan Ujan Mas ada Desa Suro Bali.
"Lantaran prosesnya sedang diverifikasi, April ini juga saya rasa Kades dan perangkat desa di 8 desa sudah bisa menerima Siltap Januari, Februari, dan Maret," demikian Iwan.
Sebagai informasi, sejak April 2024 ini Kades dan perangkat desa termasuk BPD sudah bisa mendapatkan Siltap, gaji atau honor setiap bulannya. Karena sejak April ini, pencairan Siltap diprioritaskan sehingga Kades dan perangkat desa termasuk BPD bisa mendapatkan gaji setiap bulannya.
Untuk penyaluran Siltap Kades dan perangkat desa serta BPD di April 2024 ini, diajukan oleh Kades mulai 1 April - 15 April 2024 dengan menyesuaikan hari kerja. Namun karena banyak libur lebaran, pengajuan Siltap bulan ini tetap bisa dilakukan walaupun sudah melewati batas waktu yang ditentukan. Tetapi setelah April ini, pengajuan Siltap Kades dan perangkatnya serta BPD diajukan mulai tanggal 21 setiap bulan berjalan.
Sementara untuk syarat yang harus dilengkapi berupa, surat pengantar dari Kades terkait pengaluran Siltap Kades dan perangkatnya termasuk BPD. Selain itu, diwajibkan juga melampirkan rincian Siltap Kades dan perangkatnya serta BPD setiap bulan berjalan.
Pada TA 2024 ini jumlah pagu ADD di Kabupaten Kepahiang sebesar Rp 47.413.927.100 dan DD sebesar Rp 82.573.778.000. Baik pagu ADD maupun DD tersebutmengalami kenaikan dibandingkan TA 2023 lalu. ADD naik diangka Rp 5 miliar lebih dan DD naik Rp 561 juta.
BACA JUGA:Siltap Kades dan Perangkat di 55 Desa Cair April Ini, Berikut Daftar Desanya
Kegunaannya DD di antaranya untuk pemulihan ekonomi berupa perlindungan sosial dan penanganan kemiskinan ekstrem, yakni dalam bentuk Bantuan Tunai Langsung (BLT) maksimal 25 persen dari total DD. Sedangkan DD untuk operasional pemerintah desa maksimalnya hanya 3 persen, dan untuk program ketahanan pangan dan hewani minimal 20 persen.