Radarkoran.com - Tokoh Muhammadiyah satu ini menjadi sorotan setelah ditunjuk menjadi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) dalam kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran.
Abdul Mu'ti lahir di Kudus pada 2 September 1968. Saat ini dia menjabat sebagai Sekretaris Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah mendampingi Ketua Umum Haedar Nashir pada periode 2022-2027.
Jabatan pertama yang ia pegang adalah sebagai Pengurus Wilayah Muhammadiyah Jateng periode 2000-2002. Lalu, memegang jabatan selaku Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah pada 2002-2006.
Kemudian, ia mendapatkan amanah menjadi Sekretaris Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah 2005-2010. Adapun jabatan sekretaris di PP Muhammadiyah ia lakoni juga pada dua periode sebelumnya (2010-2015 dan 2015-2022).
Prof. Dr Abdul Mu'ti, M.Ed adalah seorang akademisi. Ia mengenyam pendidikan tinggi di Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang pada tahun 1991. Lalu, ia melanjutkan studi ke School of Education, Flinders University of South Australia, pada 1997, Short Course on Governance and Shariah the University of Birmingham pada 2005, dan kuliah di Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada 2008.
Ia juga dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Pendidikan Agama Islam di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Pengukuhan guru besar ke-1.050 tersebut dilaksanakan pada 2 September 2020 lalu. Bahkan, ia juga menjadi pengajar di sana.
BACA JUGA:Daftar Lengkap Wakil Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran
Abdul Mu'ti terkenal mendalami soal pluralisme dan berbagai keilmuan mengenai Islam terkini. Misalnya pada penelitian atau riset yang ditemukan di Google Scholar, banyak kajian mengenai konvergensi Muslim dan Kristen dalam pendidikan, kekerasan seksual di pesantren, pluralisme dalam pendidikan Muhammadiyah, yang pernah ia bahas.
Karena itu, di kancah internasional ia menjadi bagian dari anggota Dewan Indonesia dan Amerika Serikat pada Agama dan Pluralisme, dan masyarakat eksekutif Konferensi Asia Agama untuk Perdamaian.
Organisasi yang pernah dimasuki Abdul Mu'ti antara lain British Council Advisory Board 2006-2008, Indonesia-United Kingdom Advisory Board (2007-2009), Executive Committee of Asian Conference of Religion for Peace (2010-2015), dan Indonesia-United States Council on Religion and Pluralism (2016-hingga sekarang). Abdul Mu'ti juga masih menjabat Ketua Umum Indonesia Conference on Religion and Peace (ICRP) untuk periode 2023-2028.
Selain Abdul Mu'ti, setidaknya masih ada 5 kader Muhammadiyah lainnya yang masuk dalam kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran, berikut daftarnya, :
1. Ketua Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis PP Muhammadiyah Fajar Riza Ul Haq yang didapuk sebagai Wamen Dikdasmen
2. Rektor UMM periode 2020-2024, D.r H Fauzan, MPd sebagai Wamen Dikti Sains dan Teknologi
3. Ketua umum PP Pemuda Muhammadiyah, Dzulfikar Ahmad Tawalla sebagai Wamen Perlindungan Pekerja Migran Indonesia/BP2MI