Pemdes Temdak di Kepahiang Salurkan Perlengkapan Sekolah Gratis ke Pelajar SDN 6 Seberang Musi

SDN 6 Seberang Musi mendapat bantuan peralatan sekolah dari Pemdes Temdak--SUHAI/RK

Radarkoran.com-Ada keceriaan tersendiri yang tampak di wajah pelajar kelas 1 SDN 6 Seberang Musi  Desa Temdak Kabupaten Kepahiang. Pasalnya, tahun ajaran 2025/2026 mereka mendapat hadiah istimewa berupa tas dan perlengkapan sekolah lainnya dari Pemerintah Desa (Pemdes) Temdak. Total sebanyak 5 pelajar SDN 6 Seberang Musi menerima bantuan tas dan perlengkapan sekolah lainnya, yang disalurkan melalui program dana pendidikan dari pemerintah desa . 

Kepala Desa Temdak, Yoni Carles mengatakan, bahwa bantuan tersebut dibiayai dari Dana Desa (DD), dan diberikan menjelang masuk sekolah sebagai bentuk dukungan langsung kepada anak-anak dan keluarga mereka.

BACA JUGA:Verifikasi Berkas PPPK Tahap II Kepahiang Dimulai: Manipulasi Data Siap-siap TMS

“Ini sudah jadi program pemerintah di dunia pendidikan. Tahun ini, yang dibagikan berupa tas dan alat tulis. Penerimanya kami pilih berdasarkan kriteria yang jelas—mulai dari anak yatim, keluarga tidak mampu, dan anak- anak yang sangat membutuhkan,” ujar Carles

Ia merincikan, jenis bantuan yang diberikan berupa kebutuhan siswa seperti tas, sepatu dan peralatan alat tulis. Bahkan, warga desa, termasuk para orang tua siswa dan dewan guru, dilibatkan dalam diskusi untuk menentukan bentuk bantuan yang paling dibutuhkan. ?

“Saya tanya langsung ke mereka, kalian ingin bantuan apa. Mereka ingin peralatan sekolah seperti tas, sepatu, buku dan lain lain," sampainya.

Tak hanya pelajar, para janda di desa juga mendapat perhatian. Mereka menerima santunan dari DD berupa BLT DD. Hal ini menurut Yoni Carles, sebagai bentuk kepedulian sosial yang terus dibangun oleh pihak desa.

BACA JUGA:Disdikbud Kepahiang Gelar Ajang Talenta dan Lomba Siswa 2025: Bupati Zurdi Nata Sebut Ini Panggungnya Pelajar

“Kami ingin bantuan ini benar-benar menjawab kebutuhan warga. Jadi, selain dari DD ada juga bantuan komsumtif lainya,” tambahnya. 

Ia berharap, program seperti ini bisa menginspirasi desa-desa lain di Kabupaten Kepahiang  untuk ikut berbuat serupa.

“Bantuan ini bukan hanya meringankan beban warga, tapi juga memotivasi anak-anak untuk terus belajar dan tumbuh menjadi generasi yang membanggakan,” pungkasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan