Jadi Narasumber FGD BPK RI, Bupati Kepahiang Bahas Hal Ini

Bupati Kepahiang saat menjadi narasumber--JIMMY/RK

Radarkoran.com-Bupati Kepahiang H. Zurdi Nata, S.IP diundang untuk menjadi narasumber dalam Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Bengkulu, di Hotel Mercure Bengkulu. FGD tersebut mengusung tema "Efektivitas Peran Pemerintah Daerah dalam Pengembangan Komoditas Unggulan Kopi untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi."

Dalam paparannya, Bupati menyampaikan bahwa kopi Indonesia masih menjadi daya tarik di pasar internasional karena memiliki cita rasa dan aroma yang khas.

"Untuk urusan rasa dan aroma, kopi kita tidak kalah dengan negara-negara penghasil kopi lainnya di dunia. Inilah yang menjadi daya jual utama kopi Indonesia," ujar Bupati.

BACA JUGA:Sikap Tegas Bikin PT. TUMS 'Patah Hati': Bupati Kepahiang Zurdi Nata Instruksikan Ini

Ia menambahkan, di bawah kepemimpinannya, pengembangan produktivitas dan peningkatan kualitas komoditas kopi menjadi salah satu program prioritas Pemerintah Kabupaten Kepahiang. Upaya tersebut dilakukan melalui edukasi dan pendampingan langsung kepada para petani kopi.

"Sebagai langkah nyata, tahun ini kami menggelar lomba kebun kopi dan membangun demplot kopi dengan sistem tanam pola pagar, yang terbukti mampu meningkatkan hasil produksi," sambungnya.

BACA JUGA:Soal HGU, Pemkab Kepahiang Audensi dengan PT. TUMS: Bupati Zurdi Nata Tegas Katakan Ini

Lebih lanjut, Bupati berharap melalui program-program tersebut, kesejahteraan petani kopi di Kepahiang dapat meningkat.

“Kami tentu berharap ke depan, petani kopi di Kepahiang bisa semakin sejahtera,” pungkasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan