Radarkoran.com - Pasangan calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Bengkulu nomor urut 1, Dani Hamdani dan Sukatno atau yang dikenal Paslon DISUKA menegaskan komitmennya untuk memperbanyak lapangan pekerjaan di kota Bengkulu di era kepemimpinannya jika terpilih menjadi walikota dan wakil walikota Bengkulu.
Komitmen tersebut bukan tanpa alasan, meski sebagai ustaz, calon walikota Bengkulu Dani Hamdani juga pernah menjadi ketua yayasan alfida yang memiliki ratusan karyawan. Sedangkan pasangannya, Sukatno dikenal seorang pengusaha ternama di Provinsi Bengkulu.
Calon Walikota Bengkulu nomor urut 1, Dani Hamdani menyampaikan komitmen untuk membuka sebanyak-banyaknya lapangan pekerjaan baru untuk mengakomodir angkatan kerja yang ada di Kota Bengkulu serta mengurangi angka pengangguran yang ada.
"Saya bersama Mas Sukatno dengan basik kami sebelumnya juga sudah pernah memimpin perusahaan, telah berpikir bagaimana caranya kedepan Kota Bengkulu ini bisa membuka peluang lapangan kerja sebanyak-banyaknya," kata Dani Hamdani pada Selasa, 22 Oktober 2024.
Ia menambahkan, Kota Bengkulu sebagai pusat kota Provinsi Bengkulu menjadi pusat ekonomi daerah dan pusat perhatian daerah lainnya. Untuk itu, harus benar-benar dipastikan ketersediaan peluang melalui lapangan kerja yang disediakan, agar pencari kerja datang ke Kota Bengkulu tidak menjadi pengangguran.
BACA JUGA:Paslon DISUKA Usung Program Rumah untuk Rakyat Bunga Nol Persen
"Dengan menyandang status sebagai Ibu Kota Provinsi Bengkulu, kota ini merupakan daerah urban yang tentu tidak hanya warga kota tapi banyak juga keluarga kita dari dusun berharap mendapatkan pekerjaan dan penghasilan layak di kota ini. Maka harus dipastikan ketersedian lapangan kerja tersebut," sampai Dani Hamdani.
Lebih jauh, Dani Hamdani yang merupakan suami dari Sefty Yuslinah mengatakan bila DISUKA menang, tidak hanya berkomitmen dalam penyediaan lapangan kerja, tapi mereka juga berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan warga Kota Bengkulu dengan cara meningkatkan kualitas dan profesional para pekerja.
"Kita berharap tidak hanya lapangan kerja yang dibuka sebanyak-banyaknya, kami juga nanti akan melakukan upaya pelatihan-pelatihan yang bersifat peningkatan skill dan kemampuan masyarakat agar lebih diterima di dunia pekerjaan pada era yang semakin maju kedepan," pungkas Dani Hamdani.