Radarkoran.com - Kucai biasanya digunakan sebagai pelengkap ataupun hiasan makanan dan penguat aroma. Dibalik kegunaannya tersebut, ternyata kucai memiliki manfaat yang belum banyak diketahui.
Beberapa penelitian menunjukkan kalau kucai dapat membantu mencegah atau melawan kanker. Senyawa tertentu yang ditemukan dalam kucai, termasuk zinc, dapat mencegah sel kanker tumbuh atau menyebar ke seluruh tubuh.
Tapi kucai ternyata juga punya kelemahan, yaitu menimbulkan bau badan (BB) dan bau mulut yang menyengat.
Bau badan disebabkan kandungan sulfur dalam kucai yang terserap lewat aliran darah, yang kemudian dikeluarkan sebagai keringat melalui kulit tubuh.
Sebaliknya, bau mulut disebabkan oleh sisa kucai di sela-sela gigi yang tertinggal. Sisa kucai itulah yang menimbulkan bau yang sangat menyengat.
BACA JUGA:5 Bahan Alami Ini Ampuh Mengusir Bau Badan
Meski demikian, karena kandungan sulfur pada kucai tidak setinggi bawang putih, bau yang ditimbulkan akibat mengonsumsi kucai tentu tidak sehebat yang dihasilkan bawanag putih.
Namun, hal tersebut tentu mengganggu bila kucai dikonsumsi dalam jumlah banyak dan dalam keadaan segar.
Kucai yang digoreng memiliki efek bau lebih sedikit. Sebab, pada umumnya komponen sulfur tidak tahan terhadap perlakuan pemanasan.