Pertamina Investigasi dan Tutup Sementara Pertashop Diduga Jual BBM Bercampur Air di Kepahiang

Senin 04 Nov 2024 - 18:07 WIB
Reporter : Epran Antoni
Editor : Candra Hadinata

Radarkoran.com - PT. Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel merespon cepat terkait video viral dugaan Pertashop yang menjual Bahan Bakar Minyak (BBM) bercampur air di wilayah Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu. Sebagai langkah tindaklanjutnya, PT. Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel akan melakukan investigasi dan menutup sementara Pertashop yang bersangkutan.

Hal tersebut disampaikan Manager Communication, Relation dan CSR Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan. Ia mengatakan, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel telah merespons cepat keluhan dari masyarakat dan telah menurunkan tim untuk investigasi dan melakukan pengecekan di Pertashop 2P.393.89 Kabupaten Kepahiang. 

Selain itu, Pertashop juga akan bertanggungjawab serta bersedia untuk memperbaiki kerusakan kendaraan. "Terkait kejadian ini pihak Pertashop bersedia bertanggung jawab, dengan memperbaiki kerusakan kendaraan," kata Tjahyo Nikho Indrawan melalui keterangan resminya yang diterima Radarkoran.com pada Senin 4 November 2024. 

Sebagai langkah tindaklanjut juga, sembari PT Pertamina melakukan investigasi, saat ini Pertashop tersebut ditutup sementara. Jika nantinya benar terjadi pelanggaran, dalam artian dugaan Pertashop menjual BBM bercampur air di Kepahiang benar adanya, pihak Pertamina juga tidak segan untuk memberikan sanksi. 

"Saat ini Pertashop tersebut sudah menghentikan operasional penyaluran, serta melakukan pengecekan pada tangki Pertashop. Pertamina juga tidak segan memberikan sanksi tegas kepada pihak lembaga penyalur maupun transportir jika terbukti melakukan pelanggaran," tegas Nikho. 

BACA JUGA:Motor Warga Temdak Bongkar Mesin Setelah Isi BBM Bercampur Air

Selanjutnya, PT Pertamina terus menjamin kelancaran distribusi dan ketersediaan stok BBM untik masyarakat. Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel memohon maaf atas kejadian ini. Jika konsumen menemukan pelayanan lembaga penyalur yang tidak semestinya, maka bisa melaporkan melalui call center 135.

"Kami mohon maaf atas kejadian ini. Kalau konsumen menemukan kendala saat pengisian BBM di lembaga penyalur Pertamina atau mendapatkan pelayanan yang kurang baik, dapat melaporkan ke Pertamina Call Center 135," demikian Nikho.

Polres Minta Korban Melapor 

Sementara itu, terkait dugaan Pertashop menjual BBM bercampur air di wilayah hukumnya, Polres Kepahiang Polda Bengkulu juga melakukan penyelidikan. 

"Setelah kami mendapatkan informasi terkait dugaan ada Pertashop menjual BBM bercampur air, kami langsung melakukan penyelidikan untuk memastikan kebenarannya," kata Kapolres Kepahiang Polda Bengkulu, AKBP. Eko Munarianto, S.IK melalui Kasat Reskrim, AKP. Sujud Alif Yulamlam, S.IK melalui Kanit Tipidter, Ipda Fredo Ramous, S.Sos, Senin 4 November 2024. 

Selanjutnya kata Kanit Fredo, pihaknya juga meminta atau berharap kepada para korban yang katanya mengalami kerusakan sepada motor akibat dugaan Pertashop menjual BBM bercampur air, supaya melapor ke Polres Kepahiang.

BACA JUGA:Polres Kepahiang Selidiki Dugaan Pertashop Jual BBM Campur Air

"Disamping kita melakukan penyelidikan, kita juga berharap apabila masyarakat menjadi korbannya, supaya bisa melapor ke Polres Kepahiang," pungkasnya. 

Sekadar mengulas, dugaan Pertashop menjual BBM bercampur air di wilayah Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, bikin heboh. Beredarnya informasi di Media Sosial pun langsung viral dan mendapat beragam tanggapan miring dari netizen.

Kategori :