Radarkoran.com - Tidak ada habisnya warga menyoroti permasalahan jalan di lingkungannya, seperti di RT 01 RW 01 Kelurahan Tangsi Baru Kecamatan Kabawetan Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu.
Bagaimana tidak, jalan merupakan akses utama dalam beraktivitas. Namun kondisinya yang rusak, pengguna jalan pun merasa tidak nyaman.
Ketua RT 01 Kelurahan Tangsi Baru, Herdi mengatakan, jalan ini lebih dari 10 tahun sudah rusak, termasuk di Gang gang lainnya. Gang yang panjangnya 350 meter dengan lebar tiga meter ini tidak pernah tersentuh pembangunan, atau perbaikan
Permukaan jalan mulai terkikis dan batu koral bermunculan di permukaan badan jalan. Batu koral ini cukup membahayakan pengguna jalan, apalagi bagi pejalan kaki karena fisiknya yang tajam-tajam.
"Warga lain juga bilang, kapan ada perbaikan lagi, sudah 10 tahun? ini batu-batunya keluar semua, tajam-tajam lagi, katanya ada dana kelurahan," harap Ketua RT, Sabtu 9 November 2024.
BACA JUGA:Pembangunan Musala Al Hidayah Selesai, Warga Tangsi Baru Gelar Syukuran
Di titik lainnya, warga berinisiatif tambal sulam jalan yang berlubang. Mengingat lambat laun kerusakan jalan semakin parah kalau tidak segera ditindak lanjuti.
"Di gang lainnya juga ada, tapi warga tambal sulam sendiri, yang lubang-lubang kecil ditutupi dengan semen seadanya, tapi tidak bertahan lama," jelasnya.
Besar harapannya supaya pemerintah kelurahan dapat memprioritaskan pembangunan jalan di lingkungan RT. Khusus di RT 01 agar warga tidak mengulang pertanyaan yang sama terkait perbaikan jalan ini.
"Semoga saja jalannya cepat diperbaiki, besar harapan dana kelurahan Tangsi Baru bisa dipergunakan untuk perbaikan jalan," ujarnya.