Vaksinasi MR Sasar 20 Ribu Anak di Kabupaten Lebong

Sebanyak 20 ribu anak usia 9 bulan hingga 12 tahun di Kabupaten Lebong menjadi target vaksinasi MR--Ist/RK
Radarkoran.com - Sebanyak 20 ribu anak usia 9 bulan hingga 12 tahun di Kabupaten Lebong menjadi target pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) 2025 khususna vaksinasi Measles Rubella (MR) atau campak rubella. Target ini sama seperti jumlah tahun sebelumnya dan diharapkan dapat tercapai 100 persen sebelum akhir tahun 2025 berakir.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebong Rachman, S.KM, M.Si menegaskan pentingnya dukungan masyarakat, terutama orang tua, sekolah, hingga perangkat desa dalam menyukseskan program imunisasi MR di Kabupaten Lebong.
"Imunisasi bukan hanya kewajiban pemerintah, tapi juga tanggung jawab bersama. Dengan kerja sama, kita bisa melindungi generasi muda dari penyakit berbahaya,” ujarnya.
Pelaksanaan imunisasi MR endiri sudah dimulai sejak Mei lalu melalui Puskesmas dan Posyandu. Selain membuka layanan di fasilitas kesehatan, Dinkes Lebong menerapkan strategi jemput bola ke sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP). Hal ini dilakukan agar anak-anak yang belum mendapatkan imunisasi dapat segera terlayani.
BACA JUGA:Belum Ada Desa di Lebong Sampaikan Usulan DD Tahap II
Saat ini, realisasi baru mencapai sekitar 4 ribu anak atau 20 persen dari target. Untuk mengejar ketertinggalan, 12 Puskesmas di wilayah Lebong bergerak aktif melakukan pendataan siswa bersama pihak sekolah.
“Imunisasi MR aman dan tidak menimbulkan efek samping. Semua anak usia di atas 9 bulan wajib mendapatkannya agar terlindungi dari campak dan rubella,” tegas Rachman.
Selain sekolah, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, camat, lurah, serta kepala desa juga diimbau ikut menyosialisasikan program BIAN 2025. Pendataan anak yang belum menerima vaksinasi MR di tiap wilayah menjadi kunci percepatan pencapaian target. Dinkes menekankan bahwa imunisasi MR adalah investasi kesehatan jangka panjang. Anak-anak yang terlindungi dari campak dan rubella akan tumbuh lebih sehat, cerdas, dan siap menjadi generasi penerus bangsa.
“Kalau semua komponen bergerak bersama, InsyaAllah target BIAN tahun ini bisa tercapai,” demikian Rachman.