Puluhan Calon Penerima Bansos di Kelurahan Dusun Kepahiang Dicoret: Ini Penyebabnya
Penempelen stiker miskin terhadap rumah penerima Bansos oleh Dinsos Kepahiang--JIMMY/RK
Radarkoran.com-Sembari Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kepahiang melakukan penempelan stiker bertuliskan 'Kami Termasuk Dalam Kategori Keluarga Miskin Penerima Bantuan Sosial' di rumah masing-masing Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Pemerintah Kelurahan Dusun Kepahiang juga gercep melakukan verifikasi terhadap usulan calon penerima Bansos di wilayahnya. Dari seluruh usulan yang masuk, Lurah Dusun Kepahiang, Sunardi memastikan bahwa ada puluhan usulan yang dipastikan langsung dicoret oleh pihaknya.
Bukan tanpa dasar, alasan pencoretan usulan ini lantaran ada banyak warga yang dianggap tidak layak untuk mendapatkan Bansos tersebut. Sebab dari beeberapa usulan ini, ada warga yang sudah dianggap mampu secara finansial namun masih juga mengusulkan diri sebagai calon penerima Bansos.
"Jadi kami coret usulannya, kami anggap mereka tidak layak untuk mendapatkan Bansos. Untuk usulan yang dicoret ini sendiri, sudah ada puluhan," ujar Lurah Dusun Kepahiang.
BACA JUGA:Ketahuan Saat Verifikasi: Warga Kepahiang Ajukan Bansos Pakai Foto Kantor Kelurahan
Bukan cuma itu saja, Lurah juga menjelaskan kalau salah satu dari puluhan usulan yang dicoret itu, lantaran menggunakan data fiktif atau data yang tidak sebenarnya. Pengusul menggunakan foto kantor Kelurahan Dusun Kepahiang sebagai tempat tinggal dan mencantumkan status menumpang di kantor tersebut.
"Kami pastikan data fiktif itu sudah kami gugurkan dari pencalonan dan tidak akan kami teruskan ke Dinsos Kepahiang," sambungnya.
Sekadar menngulas kembali bahwa, Program penempelan stiker bertuliskan 'Kami Termasuk Dalam Kategori Keluarga Miskin Penerima Bantuan Sosial' belakangan memercik mulltitafsir. Program yang dijalankan Dinsos Kepahiang ini, bak 2 sisi mata uang yang menimbulkan pro dan kontra di tengah masyarakat.
BACA JUGA:Soal Bansos Tak Tepat Sasaran di Kepahiang: Kades, RT & RW Jangan Diam Saja, Masyarakat Minta Ini
Pada satu sisi, banyak yang setuju dengan program penempelan stiker di rumah para penerima Bansos ini. Hal ini guna mengetahui siapa saja para penerima Bansos di Kepahiang serta meminimalisir penerima yang tidak layak. Namun disisi lainnya, masyarakat dengan perekonomian rendah yang menerima Bansos itu, beberapa diantaranya terpaksa menahan rasa malu. Sebab hal ini, membuat mereka merasa seperti memiliki sebuah aib di tengah masyarakat lainnya.
Menanggapi gonjang ganjing penempelan stiker Bansos ini, Anggota DPRD Kepahiang, Nendi Sepriadi mengatakan bahwa, program yang dijalankan Dinsos Kepahiang ini sebetulnya merupakan gebrakan baru yang sangat baik untuk dilakukan.
Menurut Nendi, melalui program ini secara tidak langsung Dinsos sudah melakukan verifikasi lapangan terhadap para penerima Bansos di Kabupaten Kepahiang. Bukan hanya itu saja, program ini sekaligus menggugurkan sejumlah KPM yang sebetulnya memang tidak layak untuk mendapatkan Bansos.
BACA JUGA:Stiker Miskin Urung Ditempel, Ratusan Penerima Bansos di Kepahiang Pilih Mundur
"Tentu pertama akan kita apresiasi gebrakanannya, sebab dengan program ini secara tidak langsung penerima Bansos akan terseleksi. Dengan demikian, program Bansos dari pemerintah pusat ini, akan jatuh ke tangan-tangan yang memang benar-benar tepat," demikian Nendi.