Pjs Bupati Rejang Lebong Imbau Masyarakat Waspada Bencana Banjir

Minggu 17 Nov 2024 - 17:18 WIB
Reporter : Eko Hatmono
Editor : Eko Hatmono

Radarkoran.com -  Pjs. Bupati Rejang Lebong, Dr. H. Herwan Antoni, S.KM, M.Kes, M.Si mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap sejumlah potensi bencana alam seperti banjir yang bisa terjadi sewaktu-waktu. 

Ditengah intensitas hujan yang belakangan meningkat, maka potensi terjadinya banjir juga semakin besar. Hal inilah yang perlu diwaspadai bersama. Hal tersebut disampaikan Herwan Antoni saat melakukan kunjungan di Kecamatan Curup Selatan beberapa waktu yang lalu.

"Saat ini, banjir sudah masuk rumah-rumah penduduk di kawasan permukiman. Kalu dulu banjir hanya merendam bantaran Sungai Musi atau sungai-sungai lain. Tapi, kini banjir terjadi wilayah perkotaan. Kondisi inilah yang perlu kita perhatikan bersama. Agar banjir dapat dikendalikan,’’ kata Herwan.

Herwan mengatakan, dirinya sudah memantau beberapa titik rawan banjir di Kota Curup. Seperti titik banjir yang selalu merendam badan jalan di seputar IAIN Curup dan di jembatan Sungai Air Duku di Kelurahan Dusun Curup. Begitu juga genangan air di Simpang Lebong dan Kelurahan Jalan Baru.

"Agar banjir tidak merendam dan menggenangi kawasan permukiman, kita perlu melakukan langkah-langkah. Seperti tidak membuang sampah di sungai dan siring atau drainase kota agar air bisa mengalir lancer. Dan pihak terkait perlu melakukan pengurasan drainase yang tertimbun sedimen atau lumpur sampah," lanjutnya.

BACA JUGA:Tinjau Titik Rawan Banjir di Kota Curup, Ini Penekanan Pjs Bupati

Dalam kesempatan itu, Herwan juga menyampaikan jika masa tugasnya sebagai Pjs Bupati Rejang Lebong tinggal beberapa hari lagi, tepatnya hingga 23 November 2024.

‘’Tugas saya sebagai Pjs. bupati sudah saya laksanakan. Mulai dari tata kelola pemerintahan dan pembinaan perangkat pemerintah. Mulai dari OPD, camat hingga Kades dan lurah," lanjutnya. 

Bupati juga mengimbau para perangkat desa dan seluruh masyarakat di wilayah Curup Selatan untuk tetap menggunakan hak suaranya di TPS pada Pilkada yang akan digelar 27 November 2024. Terpenting lagi, lanjutnya, seluruh masyarakat harus mendukung pelaksanaan Pilkada agar berjalan aman, tertib dan lancar.

‘’Pastikan seluruh masyarakat yang memenuhi syarat terdaftar sebagai pemilih. Pastikan masyarakat tahu bahwa hari pencoblosan Pilkada itu tanggal 27 November 2024 dan seluruh warga dapat memberikan hak suaranya di TPS. Jangan Golput. Karena suara yang diberikan warga akan mendukung kesuksesan pelaksanaan Pilkada. Pilih calon gubernur-wakil gubernur dan bupati – wakil bupati sesuai hati nurani," singkatnya.

Kategori :