Rejang Lebong Targetkan Raih KLA Madya

Kabupaten/kota Layak Anak--ILUSTRASI
Radarkoran.com - Bupati Rejang Lebong, H. Muhammad Fikri, SE, M.AP optimis Rejang Lebong mampu meraih predikat Kabupaten Layak Anak (KLA) kategori Madya pada tahun 2025.
Untuk mencapai target tersebut, Bupati Fikri mengajak seluruh OPD terkait dapat mendukung penuh upaya penilaian kabupaten layak anak tahun 2025.
"Jadi memang kita bersaing dengan kabupaten lainnya dan target kita merebut posisi terbaik," tutur Bupati.
Terkait dengan masih ditemukannya kasus ekerasan maupun pelecehan terhadap anak yang terjadi di Kabupaten Rejang Lebong, Bupati Fikri menginstruksikan Satgas PPA kabupaten agar lebih banyak turun ke lapangan melakukan edukasi dan sosialisasi.
"Ini sangat penting dilakukan karena masyarakat khususnya anak harus terus diingatkan," tambahnya.
Terpisah, Kepala Dinas DP3APPKB Rejang Lebong, Sutan Alim SSos, menerangkan jika nilai akhir evaluasi Rejang Lebong tahun 2024 untuk meraih penghargaan madya sebesar 760,58. Sedangkan standard nilai untuk bisa meraih penghargaan pratama yakni diangka 683,33.
"Indikator umum kabupaten layak anak ada 7 indikator, " kata Sutan.
BACA JUGA:Rejang Lebong Kebagian 800 Hektare Cetak Sawah Baru dari Kementan
Adapun 7 indikator itu adalah ada Perda/Perbup/Perwali untuk pemenuhan hak-hak anak berdasarkan kesejahteraan anak. Ketersediaan anggaran untuk pemenuhan hak-hak anak. Adanya forum anak, seluruh petugas pemberi layanan anak terlatih KHA. Ketersediaan data anak terpilah menurut jenis kelamin dan umur. Ketersediaan lembaga pelayanan bagi tumbuh kembang dan perlindungan anak dan remaja berbasis masyarakat serta keterlibatan dunia usaha dalam upaya tumbuh kembang dan perlindungan anak.
Dilanjutkannya, pendukung klaster kabupaten layak anak klaster I terdiri dari Dinas Dukcapil, Dinas Kominfo, klaster II, PAUD-HI, Dishub, Pengadilan Agama, dan Dinas PUPR dan lembaga pengasuhan alternatif. Klaster III, Dinas Kesehatan, klaster IV Kemenag, Dinas Dikbud dan klaster V perlindungan khusus.
"Adanya beragam pendukung sarana dan prasarana pemenuhan hak-hak anak tersebut, kita yakin bisa meraih penghargaan kabupaten layak anak kategori madya nantinya," tukasnya.