Soal Pejabat Ramai-ramai Mundur, Ini Tanggapan Sekda Rejang Lebong

Sekretaris Daerah (Sekda) Rejang Lebong, Yusran Fauzi ST--GATOT/RK
Radarkoran.com - Dalam beberpa waktu terkahir, pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong ramai-ramai mengundurkan diri. Tercatat, dalam satu bulan terakhir ini sudah ada 3 pejabat kepala Organisasi Pejabat Daerah (OPD) Pemkab Rejang Lebong mengundurkan diri.
Terbaru, Direktur Perumda Tirta Bukit Kaba Kabupaten Rejang Lebong menyampaikan pengunduran diri menyusul kepala OPD yang sebelumnya telah mengundurkan diri seperti Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Rejang Lebong dan Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Rejang Lebong serta Kepala BPBD Rejang Lebong.
Menyikapi kondisi ini, Sekretaris Daerah (Sekda) Rejang Lebong, Yusran Fauzi, ST memberikan tanggapannya dan menyampaikan jika pengunduran diri tersebut merupakan hak dari pejabat yang ada.
"Terkait pengunduran diri beberapa pejabat, yang jelas itu keinginan masing-masing," kata Yusran.
Ia menambahkan, ada beberapa alasan pengunduran kepala OPD seperti terkait kesehatan mereka maupun terkait beban kerja yang ditargetkan yang kemungkinan sulit untuk dicapai.
"Dari beberapa kepala OPD yang mundur, secara administrasi yang mereka sampaikan hampir rata-rata berkaitan dengan kesehatan. Namun juga ada karena target dari beban kerja," sampai Yusran.
BACA JUGA:Satuan Pendidikan Diminta Pro Aktif Cegah Pelajar Putus Sekolah
Sementara itu terkait dengan pengunduran terbaru yang dilakukan oleh Direktur Perumda Tirta Bukit Kaba Rejang Lebong, Yusran menyebut jika dirinya belum membaca lebih lanjut isi surat pengunduran diri yang bersangkutan.
Berdasarkan surat pengunduran diri yang disampaikan Direktur Perumda Tirta Bukit Kaba yang beredar, alasan pengunduran diri lantaran ingin mengurus ibunya yang saat ini telah lanjut usia dan tidak berada di Curup, Kabupaten Rejang Lebong.
"Untuk yang terbaru ini, kita belum baca alasannya seperti apa," imbuh Yusran.
Sementara itu, menanggapi beredarnya isu jika pengunduran kepala OPD tersebut lantaran ada tekanan atau permintaan oknum tertentu, Yusran membantah hal tersebut.
"Kalau rumor saya tidak bisa mengomentarinya. Yang jelas saya bisa komentari terkait dengan surat yang diajukan untuk pengunduran diri, itu rata-rata alasannya kesehatannya," paparnya.
Lebih lanjut, dengan banyaknya kepala OPD di lingkungan Pemkab Rejang Lebong yang mengundurkan diri. Sekda Yusran memastikan kinerja pelayanan tiap OPD akan tetap maksimal serta program dan kegiatan akan tetap berjalan semestinya.
"Jabatan yang kosong sudah diisi Pelaksana Tugas (Plt) semuanya, jadi kita yakin akan tetap maksimal," singkat Yusran.