Catat, Berikut Bahaya Mengisi Ulang Botol Minum Sekali Pakai

Rabu 20 Nov 2024 - 09:13 WIB
Reporter : Aditiya R R
Editor : Eko Hatmono

Radarkoran.com - Biasanya botol plastik minuman kemasan sekali pakai terbuat dari bahan plastik PET atau PETE (polyethylene terephthalate). Meski jelas diberi label sekali pakai, tapi tidak sedikit orang yang menggunakan botol PET ini berulang kali karena alasan ingin menghemat atau lebih praktis jika diisi ulang.

 

Risiko Kesehatan Mengisi Ulang Botol Sekali Pakai

Jika selama ini Anda sering mengisi ulang botol air minum sekali pakai, sebaiknya hentikan kebiasaan tersebut dari sekarang. Berikut ini adalah beberapa risiko yang dapat membahayakan kesehatan Anda karena sering mengisi ulang botol minum sekali pakai:

 

-Terkontaminasi bakteri

Mengisi ulang botol air minum kemasan dapat menyebabkan kontaminasi pada air dan botol. Setelah botol dibuka, kuman dari luar dapat masuk ke dalam botol dan membuat air minum yang diisi ulang terkontaminasi. Hal ini dapat menyebabkan Anda mengalami keracunan dan diare akibat infeksi bakteri tersebut.

BACA JUGA:Cara Mengobati dan Mencegah Penyakit Mata Menular

-Tercemar bahan kimia

Bahan kimia yang digunakan dalam pembuatan botol air minum kemasan sekali pakai, seperti monomer, dapat bercampur dengan air minum apabila digunakan terlalu lama atau jika botol tersebut terpapar suhu panas.

Selain itu, logam berat yang digunakan dalam pembuatan botol PET, yaitu antimony, juga dapat tercampur dengan air minum. Pencemaran zat ini akan lebih mudah terjadi apabila botol minum sekali pakai digunakan untuk menyimpan cairan lain, misalnya minyak goreng.

Beberapa riset menunjukkan bahwa paparan zat antimony dari pemakaian botol plastik air minums secara berulang bisa menyebabkan gangguan paru-paru, jantung, hingga peningkatan risiko terjadinya kanker paru.

 

-Perubahan rasa, bau, dan warna air

Paparan suhu panas secara langsung pada botol air minum kemasan dapat menyebabkan perpindahan zat kimia yang ditandai dengan perubahan rasa, bau, dan warna air. Tak hanya itu, zat kimia tersebut juga memberikan dampak buruk bagi kesehatan.

Kategori :