Jatuh Hati Kepada Toyota Vios Generasi Ketiga? Ini Penyakitnya dan Tips Merawatnya

Toyota Vios Generasi Ketiga--FOTO/TANGKAPAN LAYAR

Radarkoran.com - Toyota Vios generasi ketiga  merupakan sedan 1.500 cc. Mobil ini, khususnya eks taksi, menjadi alternatif untuk mendapatkan mobil dengan harga terjangkau dengan tahun relatif muda tapi sudah setara LCGC.

Vios generasi ketiga varian G, sudah tersemat fitur keyless dan start/stop engine button. Namun demikian karena usianya yang sudah lebih dari 5 tahun, mobil bermesin 1NZ-FE tahun 2013-2015 ini tentunya memiliki sejumlah penyakit.

Penyakit Toyota Vios generasi Kketiga menurut Sevtian, owner bengkel sekaligus anggota Community Toyota Vios Vlog Bengkulu, ada beberapa masalah yang sering ditemuinya pada Toyota Vios generasi ketiga tahun 2013-2015.

BACA JUGA:Wajib Cek Komponen Ini Sebelum Beli Honda Freed Bekas

Sepeti rack steer, rack steering yang sering oblak, terlebih jika melewati jalan yang rusak. Selain mengganti rack steer yang biayanya sampai belasan juta servisnya atau bisa juga di rekondisi dengan biaya Rp 1,3 jutaan, servis itu dibongkar as lalu dibubut ulang.

Penyakit berikutnya adalah bearing belakang yang sering kali aus karena usia pemakaian. Ciri-cirinya ada bunyi, atau kalau bearingnya bunyi biasanya sensor ABS-nya juga nyala

Bisa juga ganti menggunakan komponen original biaya sekitar Rp 2 jutaan. Kalau ganti yang after market merek NTN harga dikisaran Rp 800 ribu. 

Masalah lainnya adalah kebocoran oli mesin dan oli transmisi. Untuk kebocoran oli mesin, kemungkinan besar penyebabnya adalah seal kruk as yang sudah getas atau keras. 

"Sedangkan, kebocoran oli matic biasanya disebabkan karena seal converter maticnya yang getas, cara deteksinya mudah, kalau ada tetesan oli dari kolong mobil, " singkatnya.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan