Daya Tahan Motor Listrik Sangat Bergantung Pada Baterai, Ini Alasannya
MOTOR LISTRIK--TANGKAPAN LAYAR
Radarkoran.com-Daya tahan motor listrik bergantung pada baterai karena baterai adalah sumber energi utama yang menyimpan dan menyuplai daya untuk menggerakkan motor. Kapasitas baterai menentukan jarak tempuh, sedangkan kemampuan baterai menyalurkan daya memengaruhi akselerasi dan kecepatan motor. Jadi, daya tahan motor secara keseluruhan, baik dari segi jarak tempuh maupun performa, langsung berkaitan dengan kapasitas dan kondisi baterainya.
Baterai merupakan komponen yang paling memengaruhi usia pakai dan biaya perawatan motor listrik. Masa pakainya bervariasi tergantung jenisnya. Daya tahan motor listrik terbagi menjadi dua komponen utama: baterai dan dinamo. Umur masing-masing komponen ini berbeda-beda tergantung jenis, kualitas, dan cara perawatannya.
Nah karena sangat krusial, kami akan memberikan rekomendasi baterai apa yang paling cocok untuk digunakan dan awet demi ketahanan motor listrik anda. Berikut ulasan selengkapnya:
1. Baterai lithium-ion:
Biasanya bertahan sekitar 3 hingga 5 tahun, atau sekitar 500 sampai 1.000 siklus pengisian daya. Namun, beberapa baterai berkualitas tinggi bisa bertahan hingga 10 tahun.
BACA JUGA:Bisa Jadi Masalah Besar: Ini Penyebab Motor Listrik Sering Mati Sendiri
2. Baterai asam timbal:
Memiliki usia pakai yang jauh lebih pendek, yakni rata-rata 1 sampai 2 tahun dengan jarak tempuh 5.000–10.000 km. Baterai jenis ini umumnya digunakan pada motor listrik dengan harga lebih terjangkau.
Beberapa faktor yang dapat memengaruhi usia baterai adalah:
Pola penggunaan: Intensitas penggunaan dan kebiasaan pengisian daya.
Kondisi lingkungan: Suhu ekstrem dapat mengurangi usia baterai.