Survey DKTN: Dari 100 Ribu Penjualan, Sekitar 25 Motor Listrik Ludes Terbakar
Motor Listrik--ILUSTRASI
Radarkoran.com - Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (DKTN) melakukan survey terhadap tingkat kerawanan motor listrik sebagai tunggangan yang berbahaya. Melalui sample 100 ribu penjualan, mereka menemukan bahwa rata-rata ada 25 motor listrik yang ludes terbakar.
Meski tidak ada statistik yang dapat menunjukkan persentase keselamatan pengendara dari ledakan motor listrik. Namun, tingkat risiko ledakan sangatlah rendah dibandingkan kendaraan berbahan bakar bensin. Yang perlu dipahami adalah faktor-faktor yang memengaruhi keselamatan jika insiden ini terjadi.
Jika mengacu pada perbandingan penjualan sekaligus jumlah motor yang terbakar, artinya tingkat kerawanan motor listrik yang terbakar mencapai 0,025 persen.
Menurut Dewan Keselamatan Transportasi Nasional, sekitar 25 kendaraan listrik terbakar per 100.000 unit yang terjual. Sebagai perbandingan Kendaraan bensin memiliki tingkat kebakaran 1.530 per 100.000 unit, sementara kendaraan hibrida memiliki tingkat kebakaran 3.475 per 100.000 unit.
BACA JUGA:Toyota Land Cruiser 'Paket Hemat' Bakal Meluncur Sebentar Lagi
Dengan demikian, bisa disimpulkan bahwa melalui data ini, menunjukkan bahwa motor listrik memiliki kemungkinan jauh lebih kecil untuk terbakar dibandingkan kendaraan konvensional.
Motor listrik bisa dicuci dan dirawat secara rutin, namun perlu hati-hati dan memperhatikan beberapa hal penting untuk menghindari kerusakan komponen elektronik.
Pastikan motor dalam keadaan mati dan kabel charger tercabut, gunakan air bertekanan rendah, dan hindari menyemprotkan air langsung ke bagian sensitif seperti komponen elektronik dan soket. Keringkan motor secara menyeluruh sebelum dihidupkan kembali untuk memastikan keamanan dan menjaga kinerja motor.
Langkah-langkah Mencuci Motor Listrik
Pastikan Motor Mati: Matikan kunci kontak (atau MCB) dan cabut kabel charger dari motor sebelum mencuci.
Lindungi Komponen Sensitif: Tutup rapat jok motor dan pastikan bagian-bagian seperti lubang kabel dan soket listrik terlindungi dari air.
Gunakan Air dan Sabun dengan Hati-hati: Gunakan air bertekanan rendah hingga sedang dan sabun khusus motor. Hindari menyemprotkan air secara langsung ke komponen elektronik seperti motor dinamo atau layar LCD.
Bilas dan Keringkan: Setelah disabuni, bilas motor dengan air dan keringkan menggunakan kain lap yang menyerap air seperti kanebo.