Radarkoran.com - Polda Bengkulu menggelar launching Gugus Tugas Polri mendukung ketahanan pangan nasional di lahan yang berada di Jalan Irian, RT. 4, Kelurahan Tanjung Jaya, Kecamatan Sungai Serut, Kota Bengkulu pada Rabu, 20 November 2024.
Peluncuran Gugus Tugas Polri ini, merupakan implementasi delapan program prioritas Asta Cita pemerintahan Prabowo-Gibran yang diselenggarakan serentak di seluruh Indonesia, termasuk di Polda Bengkulu dan jajaran.
Kegiatan yang mengangkat tema "Launching Gugus Tugas Polri Guna Mendukung Ketahanan Pangan", digelar serentak di berbagai wilayah ini diawali dengan penanaman bibit jagung hibrida F1 Pertiwi di lahan produktif kurang lebih 5 hektare.
"Hari ini kita secara serentak launching gugus tugas ketahanan pangan dalam rangka mendukung program pak presiden Prabowo Subianto dan Gibran. Dan hari ini kami memulai penanaman jagung di lahan seluas 5 hektare secara serentak di seluruh jajaran Polda Bengkulu," ungkap Kapolda Bengkulu, Irjen Pol Anwar seusai kegiatan.
Kapolda menambahkan, program ini merupakan langkah strategis Polri dalam mendukung ketahanan pangan nasional, dan Bengkulu telah menyiapkan lahan seluas 276 hektare untuk mendukung program ini.
"Khusus Bengkulu, kita sudah menyiapkan lahan seluas 276 hektare dan hari ini kita sudah melakukan penanaman sekitar 5 hektare di Polda dan Polres jajaran," imbuh Kapolda.
BACA JUGA:Putra Raflesia Grup Dukung Paslon DISUKA
Untuk saat ini masih ada sekitar 245 hektare lagi yang akan dilakukan penanaman secara bertahap untuk berbagai komoditas seperti palawija, jagung, padi, timun dan lainnya.
"Lokasinya baik di lahan tidur maupun lokasi yang ada di lokasi yang ada di perumahan. Semuanya dalam rangka mendukung ketahanan pangan," ujar Kapolda.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rosjonsyah, S.IP, M.Si yang turut hadir langsung dalam kegiatan mengungkapkan dukungannya terhadap program ketahanan pangan ini.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada jajaran Polri yang secara serentak hari ini melaunching gugus tugas Polri guna mendukung ketahanan pangan," kata Rosjonsyah.
Ia menambahkan, dalam mendukung program ini, Pemprov Bengkulu akan mengeluarkan regulasi serta surat edaran kepada seluruh bupati dan walikota untuk mendata lahan tidur atau lahan yang dapat dialihfungsikan.
"Dengan data tersebut, kami akan kerjasama dengan TNI/Polri dan seluruh dinas terkait untuk melakukan penanaman secara serentak," kata Rosjonsyah.
Terkait anggaran, Rosjonsyah menyebutkan bahwa pemerintah pusat telah menyiapkan dana sebesar Rp 16 triliun untuk mendukung program ketahanan pangan di 34 provinsi, termasuk Bengkulu. Untuk itu, pihaknya memastikan akan mendukung penuh program ini.
BACA JUGA: Mensos Tegaskan Tidak Ada Bansos untuk Korban Judol