Radarkoran.com - Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Bengkulu, menggelar kegiatan sosialisasi dan edukasi Cinta, Bangga dan Paham (CBP) rupiah di TK Negeri Pembina Kepahiang. Kegiatan edukasi CBP rupiah ini lebih menekankan tentang bagaimana cara mengenali karakteristik uang rupiah.
Termasuk juga bagaimana membedakan uang rupiah asli atau palsu dan juga memberikan pemahaman kepada siswa TK Negeri Pembina Kepahiang jika rupiah merupakan alat pembayaran yang sah.
Kepala TK Negeri Pembina Kepahiang, Netti Herawati, S.Pd, M.Pd mengatakan, cinta rupiah ditunjukkan dengan mengenali, merawat, dan menjaga rupiah sebagai satu-satunya alat pembayaran yang sah di wilayah NKRI.
Dengan menjaga dan merawat rupiah, ciri keaslian rupiah menjadi mudah dikenali dan menghindari peredaran uang palsu dan tidak layak edar.
"Kami pihak TK Negeri Pembina Kepahiang sangat menyambut positif dengan adanya pihak Bank Indonesia yang langsung berkunjung ke sekolah kita untuk memperkenalkan uang rupiah kepada seluruh anak kami. Karena anak-anak belum banyak mengenal masalah uang mereka tahu bentuk dan warnanya saja. Kalau jumlah nominalnya mungkin mereka belum tahu paham. Namun tahu bentuk uangnya saja. Ini juga sebagai pembelajaran kepada siswa sejak dini tentang uang rupiah, " ujar Netti, Jumat 22 November 2024.
BACA JUGA:Lagi, Desa Temdak Gotong Royong Tebas Bayang Jalan Kabupaten
Netiti juga menjelaskan selaku warga negara Indonesia, patut bangga rupiah ditunjukkan dengan menggunakan rupiah disetiap transaksi.
"Dengan menggunakan rupiah pada setiap transaksi, maka kita sudah ikut membantu menjaga kestabilan nilai tukar rupiah dan membangun kepercayaan dunia pada rupiah. Dan kita juga harus paham rupiah ditunjukkan dengan memahami fungsi rupiah sebagai nilai tukar dan cara mengelolanya. Misalnya dengan bertransaksi dan berbelanja dengan bijak, berhemat, dan berinvestasi," pungkasnya