Radarkoran.com - Kabel kopling terdiri atas kawat sling yang dibungkus selang fleksibel. Komponen ini berfungsi sebagai penghubung antara tuas kopling dengan release fork pada bagian mesin untuk mengatur fungsi kopling sebagai penyalur tenaga.
Kabel kopling putus biasanya diakibatkan karat pada bagian selang. Selain itu kabel kopling putus bisa juga karena setelan tidak tepat atau kabel terjepit sehingga membuat kabel kopling tidak bekerja.
Berikut tips merawat kabel kopling agar tidak cepat putus :
1. Periksa setiap inci bagian kabel kopling. Perhatikan seal di bagian paling atas kabel, karena jika sobek ini akan menyebabkan air hujan atau kotoran masuk ke dalam kabel kopling.
2. Perhatikan apakah kabel kopling ada yang tertekuk, sehingga menyebabkan komponen tersebut bolong dan terkelupas.
3. Jika di bagian dalam kabel kopling terdapat karat dan kotoran, maka kinerja kawat sling bisa tidak bekerja dengan lancar atau macet. Kendala tersebut menjadi penyebab utama kawat sling pada kabel kopling sepeda motor putus.
BACA JUGA:Kenali Ciri dan Gejala Kampas Kopling Motor yang Aus
4. Untuk menghindari kendala yang muncul di bagian kabel kopling, ada baiknya, setelah mencuci sepeda motor, pastikan bagian komponen tersebut selalu bersih agar terhindar air dan kotoran masuk ke bagian dalam kabel kopling.
5. Selalu beri cairan pelumas pada bagian dalam kabel kopling, tentunya agar terhindar dari karat dan kawat kopling bekerja lancar ketika digunakan.
6. Selalu perhatikan letak kabel kopling pada posisi yang sudah disesuaikan. Jangan tertekuk, menempel pada bagian mesin atau menempel pada bagian ban depan.