Radarkoran.com - Kapolres Lebong AKBP Awilzan, S.IK memastikan situasi kemanan pada hari pemungutan suara Pilkada 2024 di Kabupaten Lebong, Rabu 27 November 2024, tetap aman dan kondusif.
Hal tersebut disampaikan Awilzan saat memantau langsung jalannya pemungutan suara Pilkada 2024 bersama jajaran Forkopimda dan KPU Kabupaten Lebong.
"Alhamdulillah hari ini masyarakat tampak berbondong-bondong antusias datang ke 186 TPS yang ada di Kabupaten Lebong. Dari patroli yang kami lakukan, jalannya pencoblosan aman, lancar dan tertib, " kata Awilzan.
Dirinya mengajak kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi ini hingga tahapan Pilkada 2024 berakhir.
"Kami berharap sampai dengan penghitungan hingga tahapan Pilkada tuntas, kondisi kemanan Kabupaten Lebong berjalan aman dan damai, " tambahnya.
Lebih jauh Kapolres menjelaskan dalam pengamanan Pilkada 2024 pihaknya sudah memetakan kondisi masing-masing TPS yang tersebar di 104 desa kelurahan yang ada di Kabupaten Lebong. Yaitu TPS kategori aman, rawan dan TPS sangat rawan. Dengan kriteria masing-masing TPS itu, pola pengamanan yang dilakukan juga berbeda. Untuk TPS aman, pihaknya menempatkan 1 anggota untuk menjaga 2 TPS, TPS rawan 1 anggota dan TPS sangat rawan ditempatkan 2 anggota.
BACA JUGA:Informasi Tangkap Tangan Politik Uang di Lebong Utara, Ini Kata Bawaslu Lebong
"TPS sangat rawan sendiri adalah TPS yang berada di daerah blank spot dan TPS yang ada di titik terjauh, " singkat Kapolres.
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Lebong Yoki Setiawan, S.Sos mengatakan secara umum proses pemingutan suara di setiap TPS berjalan dengan lancar dan tidak terjadi kekurangan logistik.
Dirinya berpesan kepada setiap anggota KPPS agar tetap fokus dan teliti pada proses penghitungan suara dan pengisian C hasil.
"Jika memang ada yang kurang pas, silahkan pengawas TPS dan saksi untuk bisa disampaikan kepada KPPS, " kata Yoki.
Dirinya juga berharap proses distribusi balik logistik Pilkada 2024 dari KPPS ke PPS hingga ke PPK dapat berjalan lancar dan aman.
"Proses distribusi balik logistik Pilkada 2024 akan mendapatkan pengawalan dari TNI dan Polri, " demikian Yoki.