Radarkoran.com - Untuk mendukung nawacita Presiden Prabowo, dalam beberapa tahun ke depan Indonesia ditargetkan dapat menciptakan swasembada pangan. Karena itu, Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Kepahiang, Ir. Taufik, menjak seluruh masyarakat Kepahiang Provinsi Bengkulu untuk mulai maksimalkan produksi hasil persawahan yaitu padi.
Hal ini diungkapkan oleh Taufik ketika menghadiri Focus Group Dicussion atau FGD bersama sejumlah kelompok tani beberapa hari yang lalu di daerah ini.
"Daerah atau desa kita memiliki potensi sawah, mulai saat ini mari kita maksimalkan produksinya," ajaknya.
"Daerah kita memiliki potensi yang besar menghasilkan banyak padi, karena kita mempunyai 3.300 hektare lahan sawah yang produktif," sambung Taufik.
Dengan memanfaatkan pran penyuluh-penyuluh pertanian yang ada di masing-masing desa, Taufik mengharapkan semua petani bisa berkonsultasi terkait
permasalahan yang menyebabkan hasil persawahan selama ini menurun. Jika ditemukan kendala, melalui Dinas Pertanian Pemerintah Kabupaten Kepahiang siap membantu mencari solusi atas permasalahan tersebut.
BACA JUGA:Distankan Usulkan 260 Unit Alsintan ke Kementerian Pertanian
"Kami juga mengimbau supaya masyarakat bisa memanfaatkan peran penyuluh-penyuluh pertanian yang ada di setiap desa. Jadi saling berkomunikasi agar produksi persawahan dapat meningkat, sehingga tahun depan atau 2025, ketahanan pangan yaitu beras di daerah kita dapat meningkat dan yang tentunya mencukupi," tuturnya.
Kemudian untuk kelompok tani yang ada di Kabupaten Kepahiang lanjutnya lagi, diminta tidak ragu mengusulkan Alsintan atau Alat dan Mesin Pertanian ke Dinas Pertanian. Karena saat ini Kementerian Pertanian, tengah gencar-gencarnya memberikan bantuan Alsintan sebagai upaya mempercepat peningkatan ketahanan pangan di seluruh wilayah.
"Untuk kelompok tani yang memerlukan Alsintan, usulkan kepada kami, agar nantinya usulan itu dapat kami ajukan ke Kementerian Pertanian," pungkasnya.