Soal Listrik Padam, PLN ULP Kepahiang Beri Penjelasan

Sabtu 07 Dec 2024 - 17:07 WIB
Reporter : Novrian Hidayat
Editor : Candra Hadinata

Radarkoran.com - Terjadi pemedaman listrik pada sejumlah titik di wilayah Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, beberapa hari terkahir. Menyangkut hal ini, PLN ULP Kepahiang memberikan penjelasan. Berdasarkan keterangan SPV Yantek PLN ULP Kepahiang, Leo Candra, pemadaman listrik yang terjadi di Kabupaten Kepahiang bukan terjadi karena faktor kesengajaan.

Diijelaskannya, penyebabnya adalah gangguan jaringan listrik pelanggan hingga diberlakukan pemadaman. Yakni akibat cuaca ekstrem yang melanda, yang terjadi sepekan terakhir, terutama terjangan angin kencang.

Bahkan Leo Candra juga mengatakan, terdapat konstruksi yang sampai rusak akibat terjangan angin kencang yang terjadi belakangan ini. 

"Jadi ini murni karena peristiwa alam, angin kencang yang menyebabkan hampir seluruh wilayah di Kepahiang terdampak pemadaman listrik. Ada beberapa konstruksi kami yang menjadi rusak akibatnya," sampai Leo, Sabtu 7 Desember 2024.

Selain konstruksi yang rusak, beberapa ranting pohon serta juga bambu ikut melayang, dan hinggap di jaringan listrik utama. Hal ini turut menyebabkan jaringan listrik di wilayah Kecamatan Kabawetan, Tebat Karai, Muara Kemumu, serta Bermani Ilir ikut mengalami pemadaman.

BACA JUGA:PLN ULP Kepahiang Imbau Pelanggan Bayar Listrik Awal Bulan

"Selain adanya kerusakan konstruksi, potongan pohon dan bambu yang tumbang terseret hingga nyangkut di jaringan induk. Ini menyebabkan sejumlah wilayah dari Kabawetan maupun Muara Kemumu terdampak mati lampu juga," lanjutnya.

Namun demikian, Leo Candra memastikan bahwa pihaknya akan terus bekerja secara profesional, demi memaksimalkan pelayanan terhadap pelanggan. Ia pun menyebutkan bahwa proses penormalan sudah dilakukan di seluruh wilayah tanpa terkecuali.

"Untuk saat ini sudah kami lakukan penormalan, seluruhnya tanpa terkecuali. Tetapi melihat kondisi cuaca sekarang ini, tidak menutup kemungkinan bahwa jaringan kita (Jaringan listrik) akan kembali terganggu," demikian Leo Candra. 

Kategori :