Alfamart Hadir di Kabupaten Kepahiang: Warung Kecil Terancam Gulung Tikar?

Alfamart hadir di Kabupaten Kepahiang--JIMMY/RK

Radarkoran.com-Keberadaan gerai-gerai ritel modern seperti Alfamart dan Indomart di Kabupaten Kepahiang, terus menuai pro dan kontra. Lantaran, pelaku usaha warung kecil di Kepahiang takut akan membunuh dan melenyapkan usaha lokal. 

Banyak pelaku usaha lokal mengeluhkan dampak negatif dari kehadiran kedua minimarket tersebut, yang dinilai semakin mematikan usaha kecil dan menengah di kabupaten Kepahiang ini. 

Yanto Idham, salah satu pelaku usaha lokal yang sudah lama menjalankan toko kelontong di Jalan Santoso Kepahiang mengungkapkan, rasa kecewanya terhadap perkembangan pesat gerai Alfamart yang baru dan sebelumnya hadir Indomart di kawasan tersebut. 

BACA JUGA:Alfamart Akan Hadir di Kepahiang: Direstui Bupati Zurdi Nata

Menurutnya, banyak toko milik warga lokal yang kini terpaksa gulung tikar karena kesulitan bersaing dengan harga, dan kemudahan yang ditawarkan oleh kedua minimarket tersebut, belum ditambah promo-promo produknya. 

Yanto juga menambahkan dengan munculnya ritel modern Alfamart, pasti banyak warga yang lebih memilih membeli kebutuhan di Alfamart. Karena jaraknya yang lebih dekat dan fasilitas yang lebih lengkap. Hal ini membuat banyak pelaku usaha lokal, seperti toko kelontong dan warung tradisional, kesulitan bertahan di Kepahiang.

“Pasti akan ada toko toko lokal kita disini yang tutup, karena kita tidak bisa bersaing soal harga dengan minimarket ini, apa lagi ritel modern itu kalau terus terusan mengadakan promo besar besaran,”kata Yanto Idham kepada Radarkoran.com Senin 22 September 2025.

BACA JUGA: Indomaret Ditolak: Bupati Kepahiang Zurdi Nata Buka Kesempatan Untuk Alfamart

Meskipun disisi lainnya, hadirnya Ritel Modern Alfamart membuka lebih banyak lapangan pekerjaan dan meningkatkan aksesibilitas barang-barang kebutuhan sehari-hari. Namun, bagi pelaku usaha lokal, hal ini tetap menjadi tantangan besar yang perlu dihadapi. 

Yanto berharap pemerintah bisa mengatur regulasi yang lebih baik mengenai keberadaan ritel modern ini, yang dapat memberikan peluang bagi usaha lokal untuk tetap berkembang dan tidak kalah bersaing dengan jaringan ritel besar. Disini diharapkan pemerintah daerah dibawah binaan dinas perdagangan koperasi dan UKM kabupaten Kepahiang hadir.

BACA JUGA: Ingin Dirikan Alfamart Sendiri, Segini Modal yang Dibutuhkan

Dengan adanya keluhan ini, banyak pihak berharap akan ada kebijakan yang lebih seimbang antara memfasilitasi usaha besar dan melindungi kepentingan usaha kecil dan menengah yang menjadi tulang punggung perekonomian lokal di kabupaten Kepahiang.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan