Harga Ayam Potong di Pasar Kepahiang Melambung Tinggi: Pedagang Keluhkan Sepi Pembeli

Pedagang Ayam Potong di Pasar Kepahiang--YUS/RK

Radarkoran.com-Pedagang ayam potong di Pasar Kepahiang mulai mengeluhkan dampak kenaikan harga ayam potong yang belum turun selama hampir satu bulan. Menurut para pedagang, hal tersebut berdampak pada omzet mereka yang turun hingga 50 persen saat ini. 

Berdasarkan pantauan Radarkoran.com Senin 22 September 2025 di lapak ayam potong milik Rijon Tonidi yang ada di Jalan Pasar Pagi Kelurahan Pensiunan, saat ini harga daging ayam terpantau melonjak atau melambung tinggi.

Harganya mulai dari ayam ekor yang harga per ekornya naik dari Rp 50.000 menjadi Rp 65.000, dan untuk per kilogramnya dari Rp 30.000 menjadi Rp 48.000 per kilogram. Kenaikan dipicu lantaran harga ayam dari peternakan naik dan Rijon terpaksa menaikan harga jualnya.

BACA JUGA:Uji Coba MBG di Bengkulu Tengah: Pelajar Makan Ayam Goreng, Sayur dan Semangka

"Harga naik jadi kita jualnya ikut naik. Saat ini mohon maaf ya, mau enggak mau kita juga harus ikuti Rp 60 ribu per kilogram, kita juga tahu ibu beli banyak untuk acara pesta pernikahan," ucap Rijon

Hal senada juga disampaikan, Siti yang berjualan ayam potong kiloan di Jalan KGS Hasan Pasar Ujung Kepahiang memilih mengurangi pembelian, karena sepinya pelanggan akibat kenaikan harga ayam yang sudah dirasakan selama satu bulan ini.

"Naiknya kemungkinan karena barangnya atau ayamnya langka di kandang. Saya kurang paham karena sudah dikasih potongan begini," ucap Siti

"Kita jual Rp 47- 48 ribu/kg paling untung Rp. 3 ribu. Kenaikan sudah sebulan. Ya, turunnya jauh lah. Kalau normal biasa sehari dapat 2 juta, kalau sekarang Rp1,5 juta, turun Rp500 ribu," tambah dia.

BACA JUGA:Harga Cabai dan Daging Ayam di Kepahiang Mengalami Kenaikan: Segini Harganya

Meski begitu, dia memaklumi situasi usaha daging ayam potong ada pasang surut. Dia mengungkapkan, penjualannya mengalami penurunan omzet hingga 50 persen, harusnya bulan ini ramai pembeli karena banyak yang pesta pernikahan

"Konsumen sekarang lebih pilih daging Bulog untuk acara hajatan, karena ayam potong mahal, pedagang ayam geprek juga terkena dampaknya dengan harga ayam potong mahal ini,"pungkas Siti. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan