Harga Tomat di Kabupaten Kepahiang Mulai Membaik
Leman ( 57 ) petani Dusun Kepahiang memperlihatkan tomatnya yang akan dijual dengan panen melimpah--SUHAI/RK
Radarkoran.com-Sering mengalami naik dan turun harga, kini komoditas Tomat di Kecamatan Kepahiang , Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu mengalami kenaikan, yakni mencapai Rp 6 ribu per Kilogram.
Sebelumnya harga tomat masih diangka Rp 3 ribu per kilogram, dan saat ini seharga Rp 6 ribu per kilogram. Kenaikan harga diperkirakan berdampak pada buruknya cuaca saat ini yang musim hujan.
Salah seorang petani Tomat asal Dusun Kepahiang, Leman (57) menyampaikan, pada tingkat petani tomatnya dijual ke pengepul saja, harganya bisa diangka Rp 6 ribu sampai dengan Rp 8 ribu per Kilogram. Artinya, sesampainya di pasar, harga komoditas tersebut tentu akan mengalami kenaikan.
BACA JUGA:Petani Kabupaten Kepahiang Menjerit: Harga Tomat Rp 1.000 Per Kilogram
Menurutnya, biasanya kenaikan harga tomat yang terjadi lantaran komoditas tersebut produksinya berkurang.
"Kurangnya produksi komoditas Tomat saat ini dikarenakan musim hujan ini terus menerus sehingga petani sulit memanen dan buah tomat banyak busuk. Kami berharap sekali buah tomat terus bertahan harganya," harap Leman, pada Minggu 23 November 2025.
Ia menyampaikan, tidak hanya komoditas Tomat yang naik harga akibat dari musim hujan, jenis cabai keriting dan cabai rawit merah atau cabai setan, sekarang juga mengalami kenaikan harga. Bahkan 50 ribu per Kilogram untuk cabe keriting , dan setan masak menyentuh angka Rp 45 ribu per Kilogramnya.
BACA JUGA:Panen Melimpah, Harga Tomat di Kabupaten Kepahiang Justru Anjlok: Petani Kesulitan Jual di Toke
"Apalagi kalau jenis cabe merah ketinting masih bertahan di harga 50 tingkat pengumpul dan cabai setan atau cabai rawit merah besar, itu harganya bisa mencapai Rp 45 ribu per Kilogram saat ini, itu harga di tingkat pengepul saja," jelas Leman.