Radarkoran.com- Saat ganti oli, kamu pasti sering melihat mekanik yang menyemprot bagian dalam mesin dengan memakai angin kompresor. Tujuannya sih baik banget, agar seluruh sisa oli di bak karter kopling keluar semua, termasuk kerak dan kotorannya. Dengan begitu, oli yang masuk ke mesin benar-benar baru.
Tapi tepatkah cara ini?
Ternyata menyemprotkan kompresor saat mengganti oli bukanlah keputusan yang tepat. Pasalnya, angin dari kompresor mengandung uap air sudah tentu akan menempel di dalam mesin. Jika dibiarkan, tentu ini bisa berakibat buruk bagi mesin motor atau mobil Anda.
Tidak hanya itu, ada risiko yang lebih mengerikan ketimbang hanya uap air, dan ini berhubungan dengan salah satu komponen utama mesin, yakni filter oli.
Seperti kita ketahui, filter oli berfungsi untuk menahan kotoran agar tidak bersirkulasi ke dalam mesin. Dengan kata lain, tanpa disemprot pun sebenarnya kotoran sudah disaring dulu sehingga yang ada dalam mesin merupakan oli yang sudah bersih.
Nah, saringan oli ini harus diganti secara periodik, dan biasanya dilakukan kalau pas servis besar. Cara melakukannya, kotoran-kotoran yang terkumpul di dalam filter ini akan dibersihkan, termasuk kotoran berupa gram atau bubuk besi yang tercipta akibat gesekan antar komponen di dalam mesin.
BACA JUGA:Awas Oli Palsu! Jangan Dibeli Jika Temukan 3 Ciri Ini
Nah, saat bagian dalam mesin disemprot dengan angin bertekanan tinggi, tentu saja kotoran yang ada dalam filter oli ini akan tersembur lagi keluar. Masih mending jika kotoran ini keluar sehingga filter jadi bersih, tapi yang berbahaya justru kotoran gram ini bisa kembali ngumpet di sela-sela jeroan mesin.
Pasalnya bubuk gram yang bersembunyi di dalam sela-sela mesin berisiko membuat mesin cepat keropos. Dalam jangka waktu lama, kotoran ini bisa menyebabkan performa kendaraan jadi ambrol dan Anda harus mengeluarkan lebih banyak uang untuk services.
Jangan khawatir, sebenarnya sisa oli di dalam mesin ini tidak seberapa kok, paling cuma beberapa cc aja. Tapi jika tetap ingin mengeluarkannya, Anda bisa mengakalinya dengan menggunakan kick starter (tentu saja posisi kunci kontak dalam posisi off).
Tidak perlu banyak-banyak, cukup gunakan kick starter 3-5 kali, dan ulangi langkah ini setelah motor didiamkan selama 10 menit. Jangan kaget jika oli yang keluar hanya sedikit, karena memang sisa oli kotornya hanya sedikit.