Jangan Salah Beli, Kenali Arti Kode Oli Kendaraan

Arti kode oli kendaraan --FOTO/ILUSTRASI
Radarkoran.com - Sebaiknya kamu mulai mengenali arti dari setiap kode yang tertera pada kemasan oli kendaraan, termasuk beda kode sp
dan sn pada oli.
Tidak semua kode oli yang tertera memiliki kualitas yang sama. Lalu ada apa saja kode pada oli? Simak penjelasan dari kode oli berikut ini selain memahami beda kode sp dan sn pada oli:
-Arti Kode Oli SAE
SAE merupakan singkatan dari Society of Automotive Engineers yang dipadukan dengan kode lainnya seperti 15W-50. Lalu apa artinya
kode oli mesin SAE 15W-50 itu? Angka yang tertera memiliki arti tingkatan kekentalan pada oli.
Angka yang semakin kecil pada bagian depan, maka kualitas kekentalan oli akan semakin cair atau encer. Kemudian huruf W memiliki arti winter yang berarti musim dingin yang beda kode sp dan sn pada oli.
Selanjutnya angka setelah huruf W memiliki arti pencapaian titik didih. Angka 50 tersebut memiliki tingkat kekentalan bisa mencapai 50 pada suhu 100 °C. Lebih jelasnya angka yang semakin kecil pada bagian depan menunjukkan potensi oli semakin rendah untuk membeku di suhu yang paling dingin, lain penjelasan dengan beda kode sp dan sn pada oli. Kode oli SAE yang cocok untuk negara tropis seperti Indonesia pun ada sendiri.
Melihat suhu negara tropis yang tinggi, maka semakin kental olinya. Kode yang bisa dipilih adalah SAE 10W-40 atau 20W-50. Tentu beda kode sp dan sn pada oli tidak sama dengan SAE oli mobil.
BACA JUGA:Penyebab Kode 84 Pada Motor N-Max, Aerox, Lexi dan Cara Mengatasinya
-Arti Kode Oli API
API singkatan dari American Petroleum Institute dan pada kemasan oli akan diikuti dengan dua huruf alfabet yang berbeda, seperti pada
beda kode sp dan sn pada oli.