Ketika awal beroperasi, Sarinah menjelma menjadi etalase produk buatan Indonesia. Tentu semuanya dijual murah. Sayang, Soekarno tak bisa lama melihat itu sebab harus lengser sebagai Presiden RI pada 1967. Begitu juga Sarinah yang tak lagi jual barang murah, sebab orientasi ekonomi Indonesia turut mengalami perubahan di kekuasaan presiden baru.
Setelah Sarinah, kita tahu mal di Jakarta bermunculan satu per satu. Sampai sekarang, ada 96 mall di Jakarta. Tentu, kini cita-cita Soekarno yang ingin menjadikan mall sebagai sentra barang murah makin sulit terwujud.
Kategori :