Radarkoran.com - Shock absorber, atau peredam kejut, merupakan salah satu komponen kunci dalam sistem suspensi kendaraan yang seringkali terlupakan namun memiliki peran penting.
Saat kita berkendara, kendaraan kita terus-menerus terpapar dengan getaran dan guncangan dari jalan yang tidak rata. Inilah saat dimana shock absorber beraksi.
Dengan prinsip kerja yang unik, shock absorber bertanggung jawab meredam guncangan yang dapat mempengaruhi kenyamanan dan stabilitas kendaraan. Namun, seringkali pemilik kendaraan kurang memahami betapa vitalnya peran shock absorber ini.
Prinsip Kerja Shock Absorber
Shock absorber beroperasi dengan prinsip sederhana namun sangat efektif. Saat kendaraan melintasi ketidakrataan jalan atau mengalami guncangan, shock absorber berperan dalam meredam energi kinetik yang dihasilkan. Komponen ini bekerja dengan cara mengubah energi kinetik menjadi energi panas yang kemudian disipasikan ke udara.
BACA JUGA:Catat, Ini Fungsi Water Repellent Pada Mobil Saat Musim Hujan
Cara kerja shock absorber melibatkan pergerakan piston di dalam silinder yang terisi oleh minyak khusus. Ketika kendaraan mengalami guncangan, piston bergerak naik dan turun dalam silinder, memaksa minyak untuk melewati saluran kecil. Proses ini menghasilkan resistensi, yang kemudian meredam gerakan mendadak dan meminimalkan getaran yang dirasakan oleh penumpang.
Dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang prinsip kerja ini, pemilik kendaraan dapat mengapresiasi pentingnya perawatan shock absorber untuk memastikan kinerja optimal dan keamanan selama berkendara.