Radarkoran.com - Salad merupakan salah satu pilihan bagi yang sedang diet. Tapi jangan salah, ahli diet justru menganjurkan untuk tidak mengonsumsi salad saat malam hari, karena bisa memicu efek buruk.
Umumnya salad terbuat dari aneka sayuran mentah yang segar rasanya. Seperti selada, tomat, mentimun, dan lainnya. Paduan sayur segar ini juga kerap ditambahkan asupan protein dan saus atau dressing.
Salad banyak dikonsumsi pelaku diet, karena dianggap menyehatkan dengan kandungan nutrisi yang tinggi. Di antaranya ada vitamin, serat, dan mineral.
Para pelaku diet biasanya mengonsumsi salad ini saat sarapan atau makan siang. Selain itu, salad juga kerap menjadi pendamping menu makan malam.
Banyak orang juga yang mengira jika mengonsumsi salad pada malam hari adalah pilihan yang tepat sebelum tidur. Namun, ada beberapa ahli yang tidak menyarankan konsumsi salad pada malam hari, karena beberapa efek yang ditimbulkan.
Dilansir dari Food NDTV. Amita Gadre, selaku ahli gizi mengungkapkan efek yang mungkin ditimbulkan ketika mengonsumsi salad pada malam hari. Salah satunya dapat memengaruhi sistem pencernaan.
BACA JUGA: Badan Anda Bau? Gunakan 3 Bahan Alami Ini untuk Mengusirnya
Berikut efek yang ditimbulkan dari mengonsumsi salad malam hari:
1. Pencernaan melemah
Saat mengonsumsi sayuran mentah tubuh diharuskan bekerja 300 persen lebih keras untuk mencernanya. Itulah mengapa ahli gizi lebih merekomendasikan untuk merebus, mengukus, atau meracik jadi jus agar sistem pencernaan lebih lancar.
Proses memasak sayuran juga membantu tubuh dalam menyerap nutrisi lebih efektif. Selain itu, mengonsumsi salad di malam hari dapat melemahkan sistem pencernaan dan tubuh akan sulit memprosesnya.
2. Masuknya Racun ke Tubuh
Pada malam hari, sistem pencernaan tubuh secara alami lebih lemah, berkurang sekitar 50 persen dibandingkan pada siang hari. Jadi, ketika mengonsumsi sayuran mentah malam hari dapat menyebabkan serat menumpuk sehingga membuat lebih sering kencing hingga mengganggu tidur.