Radarkoran.com - Sesuai dengan tujuan diciptakannya, komponen ini memiliki fungsi utama yang juga jadi kelebihannya yaitu mempercepat proses perpindahan gear. Hanya saja yang perlu diingat adalah perpindahan yang mudah ini untuk meningkatkan, bukan menurunkan gigi.
Pengendara tidak perlu lagi menurunkan gas pada saat pindah gigi. Cukup tarik tuas persneling saja maka perpindahan gigi akan langsung terjadi. Kelebihan dari fungsi ini adalah untuk mempercepat sekaligus akselerasi pada motor jadi lebih cepat. Tak heran jika semua motor balap sudah dilengkapi dengan quick shifter.
Saat balapan, hitungan milidetik sangatlah berarti. Jika motor masih menggunakan sistem perpindahan yang konvensional, maka ada berapa banyak waktu yang terbuang. Jadi produsen moge dan motor sport biasanya sudah menempatkan komponen ini.
Anda mungkin akan bertanya, amankah quick shifter digunakan untuk kendaraan biasa? Penggunaan aman-aman saja selama proses pemasangannya dilakukan di bengkel profesional. Karena jika salah memasang justru bisa merusak gearbox.
Biasanya motor yang dipasang tambahan komponen ini akan sangat nyaman jika dikendarai jarak jauh. Misalnya saja jika Anda sering turing, maka tidak perlu repot lagi untuk menekan tuas kopling.
BACA JUGA:Catat, Ini Penyebab Karburator Motor Banjir
Mengenal Cara Kerja Quick Shifter
Perlu diingat bahwa part elektronik ini hanya akan bekerja jika kecepatan di atas 3.000 rpm. Alasan inilah yang membuatnya hanya dipasang pada kendaraan diatas 650 cc, namun bukan tidak mungkin jika motor di bawahnya bisa dipasang.
Tahapan penggunaan kendaraan supaya komponen ini bisa bekerja dengan baik harus diperhatikan. Cara yang benar adalah ketika tangan masih memutar gas, Anda bisa injak tuas perseneling sehingga transmisi akan pindah dengan mulus ke gigi yang lebih tinggi.
Selain itu yang perlu diingat adalah cara kerja dari komponen ini hanya bisa dilakukan untuk menaikan gigi saja. Karena banyak yang masih salah mengira bahwa fungsinya bisa untuk naik dan turun gigi. Sedangkan jika ingin menurunkan tetap harus menarik tuas kopling.
Prinsip kerjanya sendiri adalah dengan memutuskan aliran listrik, sehingga mesin kendaraan akan mati dalam waktu hanya sepersekian detik. Oleh karena itulah gigi bisa langsung pindah dengan sangat cepat.
Secara langsung, quick shifter akan mematikan mesin atau menghentikan suplai bahan bakar yang tujuannya adalah menurunkan gas. Baru setelah itu kampas kopling akan pindah dengan aman.
Saat gas mulai diturunkan secara otomatis, maka pengendara baru bisa mengoper gear. Ada beberapa sensor yang dilibatkan supaya sistem dapat bekerja yaitu komputer yang terhubung ke ECU yang disebut juga dengan otak motor dengan sistem pengabutan injeksi.
Sistem ini digunakan pada jenis motor balap dan juga moge sehingga dari pabrikan biasanya sudah dilengkapi dengan quick shifter.