Radarkoran.com - Sejumlah program kegiatan yang dilaksanakan Pemkab Kabupaten Lebong tahun 2024 berpotensi tunda bayar.
Bagaimana tidak, hingga saat ini Pemkab Lebong masih menunggu proses transfer Dana Bagi Hasil (DBH) dari Pemprov Bengkulu maupun pemerintah pusat yang pada dasarnya untuk digunakan dalam membiayai program kegiatan di tahun 2024 ini.
Terkait hal ini Plt Kepala BKD Kabupaten Lebong, Riswan Effendi, MM menjelaskan sejauh ini pihaknya belum bisa memastikan total kegiatan maupun jumlah kebutuhan anggaran yang saat ini dibutuhkan untuk membayar kegiatan yang sudah berjalan.
Pihaknya masih berharap Pemprov Bengkulu maupun Kementerian Keuangan dapat menyalurkan DBH untuk Kabupaten Lebong. Sehingga pada akhir tahun 2024 ini, semua kegiatan yang sudah berjalan bisa dibayarkan secara keseluruhan.
"Kami belum bisa memastikan laporan terakhir untuk memastikan angka defisit yang terjadi seiring dengan potensi kegiatan tunda bayar. Sampai saat ini kami masih menunggu penyalura DBH. Sehingga semua program kegiatan yang sudah dilaksanakan bisa diselesaikan, " kata Riswan.
BACA JUGA:Dinilai Tak Serius Soal TPP, Ribuan ASN akan Kembali Gelar Aksi ke Kantor Bupati dan DPRD Lebong
Namun disisi lain secara lisan pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan setiap OPD agar dapat menyiapkan langkah-langkah antisipasi ketika terjadi tunda bayar kegiatan. Misalnya dengan menyiapkan kelengkapan administrasi agar nantinya dapat dibayarkan di tahun anggaran yang akan datang.
"Seandainya nanti DBH belum disalurkan hingga akhir tahun, kami dari BKD belum menyampaikan edaran ke OPD. Tapi kami sudah berkoordinasi secara lisan agar dapat menyiapkan langkah-langkah yang diperlukan. Misalnya surat pengakuan utang kalau seandainya tunda bayar, " lanjut Riswan.
Dirinya berharap, masyarakat Kabupaten Lebong agar tetap menjaga kondusifitas dan dapat memahami kondisi akhir tahun yang saat ini terjadi. Saat ini semuanya berharap DBH dari Pemprov Bengkulu maupun pemerintah pusat dapat disalurkan dengan segera.
"Ketika DBH ini ditrasnfer maka dapat menyelesaikan program kegiatan yang sudah dilaksanakan di tahun 2024 ini, " demikian Riswan.