BENGKULU RK - Tingkat minat baca para pemustaka untuk berkunjung ke perpustakaan mengalami perkembangan yang positif. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Bengkulu mencatat hingga Bulan November 2023 ini jumlah kunjungan pemustaka ke Perpustakaan Daerah (Perpusda) Provinsi Bengkulu mencapai angka 26 ribu pemustaka.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu, H. Meri Sasdi, M.Pd menyampaikan, optimalisasi kunjungan perpustakaan tidak lepas dari upaya untuk menjalankan regulasi yang berlaku tentang perpustakaan dan arahan dari pimpinan kepada daerah dalam hal mewujudkan capaian visi misi Dinas perpustakaan dan kearsipan.
"Kita semakin hari semakin meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Sesuai dengan amanat yang kita miliki yaitu akreditasi A plus, maka pelayanannya harus betul-betul maksimal. Untuk tingkat kunjungan setiap harinya juga semakin meningkat dan saat ini sudah diangka 26 ribu lebih kunjungan dan akan bertambah sampai akhir tahun," tutur Meri Sasdi, Kamis (16/11).
Ia menambahkan, untuk mewujudkan kenyaman bagi para pengunjung perpustakaan, pihaknya terus mengoptimalkan sarana dan prasarana pendukung lainnya seperti pojok baca digital, pojok baca yang refresentatif, pelayanan disabilitas dan lainnya.
"Spot-spot ataupun titik-titik pelayanan kita terus bertambah ya, semuanya untuk melayani masyarakat agar peningkatan literasi kita semakin baik," ujar Meri Sasdi.
Sementara itu, ditambahkan Kepala Bidang Deposit, Pengembangan Koleksi, Layanan dan Pelestarian DPK Provinsi Bengkulu, Hj. Wardaniar, S.Sos, M.Pd mengatakan, jumlah kunjungan pemustaka yang berkunjung ke perpustakaan daerah Bengkulu kebanyakan dari pelajar, mahasiswa dari perguruan tinggi yang ada, hingga masyarakat umum dengan tujuan salah satunya itu untuk membaca, meminjam buku, kunjungan dan juga kegiatan literasi lainnya.
KUNJUNGAN : Pemustaka saat berkunjung ke Perpustakaan Daerah Provinsi Bengkulu--GATOT/RK
"Untuk saat ini persentase pustaka yang datang itu kebanyakan dari para pelajar dan mahasiswa. Kalau saat ini lagi ngetrend itu kunjungan rombongan dari anak-anak TK/PAUD dan SD, mereka sudah menjadikan kegiatan kunjungan sebagai wisata edukatif dalam meningkatkan proses pembelajaran," sampainya.