DPK Bengkulu Terus Optimalkan Budaya Gemar Membaca
SOSIALISASI : Kegiatan Sosialisasi Budaya Baca dan Literasi pada Satuan Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus Serta Masyarakat Tahun 2024, dengan tema “Literasi Untuk Kesejahteraan”, bertempat di Grage Hotel Horizon pada Kamis, 18 Juli 2024--GATOT/RK
Radarkoran.com - Sebagaimana yang diamanatkan dalam UU Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan dan Peraturan Gubernur Bengkulu Nomor 44 Tahun 2019 tentang Pembudayaan Kegemaran Membaca di Provinsi Bengkulu, maka Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Bengkulu terus mendorong berbagai program dan kegiatan yang mampu meningkatkan budaya gemar membaca.
Salah satu upaya yang dilakukan yakni dengan melaksanakan kegiatan sosialisasi budaya baca dan literasi pada satuan pendidikan menengah, khusus dan masyarakat se-Provinsi Bengkulu pada Kamis, 18 Juli 2024.
Kepala DPK Provinsi Bengkulu H. Meri Sasdi, M.Pd melalui Sekretaris DPK Provinsi Bengkulu Khairuddin, S.Sos. M.AP mengatakan, pembudayaan kegemaran membaca dilakukan melalui 3 jalur yaitu keluarga, satuan pendidikan, dan masyarakat. Ketiga jalur tersebut jika dapat dijalankan dengan baik maka akan menumbuhkan sifat dan karakter yang gemar membaca.
"Gemar membaca semestinya menjadi suatu kegiatan sejak dini yang berkesinambungan, sehingga akan timbul kebiasaan yang tumbuh dengan sendirinya melalui pendampingan yang baik dari para orang tua maupun guru di sekolah," kata Khairuddin, Jumat 19 Juli 2024.
BACA JUGA:Tingkatkan Minat Kegemaran Membaca Melalui Lomba Bertutur
Lebih jauh, Khairudin menyebut, melalui kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan pihaknya, sebagai upaya mengoptimalkan pemberdayaan perpustakaan di kalangan pelajar, menumbuhkembangkan kegemaran membaca melalui berbagai bacaan dan media, menanamkan cinta kebudayaan bangsa, persatuan dan kesatuan.
"Sosialisasi budaya baca dan literasi ini sangat penting bagi masyarakat di Provinsi Bengkulu untuk peningkatan Literasi yang berdampak baik dan memiliki motivasi yang tinggi. Membaca juga dapat memiliki kecerdasan emosional dalam hidup karena semangat dalam literasinya," tambah Khairuddin.
Sementara itu, ditambahkan Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Kegemaran membaca, Dona Loisa Putri, SH, tujuan diselenggarakan kegiatan sosialisasi ini adalah untuk menumbuhkan kebiasaan membaca melalui berbagai bacaan dan media.
"Sosialisasi ini juga untuk menanamkan kebudayaan bangsa, persatuan dan kesatuan dan juga untuk menarik minat baca siswa/siswi tingkat menengah dan pendidikan khusus, serta masyarakat sebagai pegiat literasi tentang buku-buku pendidikan, buku cerita budaya daerah atau budaya lokal," singkatnya.