Kebutuhan ASN Banyak, Bupati Kepahiang Sebut Alokasi Belanja Pegawai 2025 Terbatas

Rabu 15 Jan 2025 - 19:51 WIB
Reporter : Jimmy Mahendra
Editor : Efran Antoni

Radarkoran.com - Bupati Kepahiang, Dr. Ir. H. Hidayattullah Sjahid, MM, IPU menyebutkan bahwa saat ini, Pemkab Kepahiang, Provinsi Bengkulu memang sangat membutuhkan banyak Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menunjang jalannya roda pemerintahan. Hanya saja, banyaknya kebutuhan terhadap ASN ini, tidak seimbang dengan kondisi keuangan daerah yang sangat minim.

Apalagi menurut bupati, alokasi anggaran belanja pegawai yang bersumber dari APBD Kabupaten Kepahiang tahun 2025, jumlahnya sangat terbatas. Sehingga hal ini menjadi salah satu kendala bagi Pemkab Kepahiang untuk menopang kebutuhan jumlah ASN di lingkungan Pemkab Kepahiang tersebut.

BACA JUGA:Pohon Tumbang Ancam Keselamatan Warga, DPRD Kabupaten Kepahiang Panggil DLH dan BPBD

"Kita itu sebetulnya butuh banyak ASN, tapi kita harus tau diri juga, anggaran kita tahun 2025 ini, khususnya untuk belanja pegawai sangat terbatas. Sehingga tidak memungkinkan untuk menambah ASN dengan jumlah yang banyak," ujar bupati

Menurut Hidayattullah, salah satu pos yang membutuhkan tenaga ASN dalam jumlah yang banyak adalah Satpol PP dan juga Pemadam Kebakaran (Damkar). Pasalnya saat ini, ASN yang tengah berdinas di Satpol PP dan juga Damkar sudah banyak yang berusia lanjut dan perlu dilakukan penyegaran.

BACA JUGA:Pemdes Suka Merindu Tetapkan 28 KPM BLT DD Tahun Anggaran 2025

"Kerja Satpol PP dan Damkar itu berat, mereka butuh ASN yang muda-muda. Sementara seperti yang kita ketahui sekarang ini, ASN kita yang berdinas di pos tersebut sudah tua-tua semua, jadi tidak mungkin untuk melakukan pekerjaan yang sangat berat," sambungnya.

Sementara itu dijelaskan bupati bahwa, selain Damkar dan Satpol PP, kebutuhan ASN lain yang sebenarnya juga diperlukan adalah tenaga teknis seperti arsitektur, pertamanan, hingga akutansi. Hanya saja, untuk pengangkatan ASN ini akan membebani APBD Kabupaten Kepahiang. Disisi lainnya, menurut Hidayat, saat ini alokasi untuk belanja pegawai di APBD 2025 masih berkisar di angka 40 persen. Kondisi demikian, dikatakan masih lebih baik jika dibandingkan dengan daerah lain yang ada di Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:Evaluasi Tuntas, APBD TA 2025 Dipastikan Masih Sesuai Hasil Pengesahan

"Belanja pegawai kita sekarang masih 40 persen. Tapi kita masih lumayan, daerah lain dan provinsi lebih besar lagi," demikian Hidayatullah.

Kategori :