"Saat ini sudah mulai proses pekerjaan, jelas kami kecewa, karena kami yang mengusulkan proposal, namun pada realisasinya kami tak dilibatkan. Padahal kami hanya ingin menjadi salah satu pekerja," ujar narasumber yang tak mau namanya disebut ini.
Sementara itu, RW 01 yang dikonfirmasi terkait masalah tersebut, kepada wartawan dia mengatakan, bahwa memang pernah warga menanyakan soal pekerkaan pembangunan JUT itu.
" Memang ada warga yang protes, tapi kami dari pemerintahan kelurahan tak mengetahui aktifitas pekerjaan itu, karena dari pihak pemborong tak ada komunikasi ke kami. Atau sekedar pamit bahwa akan melaksanakan pekerjaan di wilayah kami." jelasnya.
Kategori :