Radarkoran.com - Pemerintah Desa Kelobak Kecamatan Kepahiang baru saja menggelar Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) dengan agenda utama validasi dan penetapan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) program Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahun anggaran 2025. Dari hasil musyawarah itu, Pemerintah Desa Kelobak menetapkan 30 KPM sebagai penerima BLT-DD tahun 2025.
Kegiatan dibuka Kades Kelobak, Hengky Yufrizal. Turut hadir Sekcam Kepahiang Arismansyah, SE, Kasi PMD Kecamatan Kepahiang Amrullah, S.Sos, pendamping desa, perangkat desa, BPD, kader Posyandu hingga perwakilan dari kelompok masyarakat yang ada di desa.
Kades Kelobak Hengky Yufrizal mengatakan Musdesus ini merupakan langkah penting dalam memastikan bahwa bantuan sosial yang bersumber dari Dana Desa tepat sasaran dan diterima oleh masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Melalui proses validasi yang ketat, diharapkan data KPM BLT-DD tahun 2025 menjadi lebih akurat dan transparan.
"Tujuan kita memvalidasi data KPM BLT Dana Desa tahun 2025 yakni untuk melakukan pengecekan ulang terhadap data KPM yang telah terkumpul untuk memastikan kebenaran dan kelengkapannya. Selanjutnya mengambil keputusan final mengenai siapa saja yang berhak menerima BLT Dana Desa tahun 2025 asalkan sesuai syarat dan aturan, " ujar Kades Hengky, Kamis 16 Januari 2025.
BACA JUGA:Petani Mengeluh, Harga Sayuran Sawi di Kepahiang Bengkulu Anjlok
Dilanjutkannya, kegiatan ini sekaligus untuk menyamakan persepsi dan membangun kesepahaman bersama antara pemerintah desa, BPD, dan masyarakat mengenai kriteria penerima BLT Dana Desa dan mekanisme penyalurannya. Dengan proses dalam Musdesus tersebut, dilakukan beberapa tahapan.
"Kita pemerintah desa menyampaikan laporan mengenai data KPM yang telah terkumpul, termasuk hasil pendataan awal dan temuan-temuan di lapangan. Peserta Musdesus diberikan kesempatan untuk menyampaikan pendapat, mengajukan pertanyaan, dan memberikan masukan terkait data KPM yang telah disusun, " pungkas Hengky.