Tak Mau Lingkungan Kotor Kades Kelobak Kabupaten Kepahiang Ajak Warganya Gotong Royong

Kades Kelobak, Hengky Yufrizal inisiasi gotong royong agar lingkungan bersih--SUHAI/RK
Radarkoran.com-Dalam upaya menciptakan lingkungan sehat dan bersih terlebih pada musim hujan, Pemerintah Desa Kelobak, Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu mengadakan kerja bakti massal atau gotong royong.
Kades Kelobak, Hengky mengatakan, kerja bakti atau gotong royong dilakukannya untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih, terlebih pada musim penghujan seperti saat ini rentan dengan berbagai penyakit. Di antaranya penyakit demam berdarah dengue (DBD).
“Ini salah satu agenda pemerintah Desa Kelobak dalam upaya pencegahan dari berbagai pandemi penyakit diantaranya malaria atau DBD,” tutur Hengky, pada Kamis 21 Agustus 2025.
BACA JUGA:Wujudkan Lingkungan Sehat dan Indah: Kelurahan dan Puskesmas Durian Depun Gotong Royong
Selain itu, kerja bakti atau gotong royong membersihkan saluran air atau drainase yang ada di sepanjang jalan desa Kelobak. Pihaknya juga membersihkan rumput atau sampah pada drainase disepanjang jalan dan terkhusus sampah dekat Sungai Air durian.
"Apabila kita mampu menciptakan lingkungan yang bersih, hijau dan indah maka masyarakat yang tinggal dilingkungan tersebut akan menghirup udara yang segar, jauh dari berbagai penyakit, terutama penyakit yang melekat dengan curah hujan tinggi seperti DBD, malaria, diare, dan sebagainya. Saya yakin kemunculan penyakit yang identik dengan musim penghujan bisa ditekan, dengan kondisi perkampungan yang hijau dan asri,” sampainya.
BACA JUGA: Warga Kepahiang Meninggal Akibat DBD: Begini Penjelasan Dinkes Kepahiang
Sejatinya lanjut Hengky, menjaga kebersihan lingkungan tentu memerlukan peran penting dan dukungan masyarakat, contoh terkecilnya ucap dia, yakni dengan tidak membuang sampah di sembarangan tempat, memilah sampah yang bisa menampung air, sekaligus bergotong royong membersihkan lingkungan sekitar tempat tinggal.
“Wujudkan Desa Kelobak selalu bersih, sehat, aman dan nyaman, seluruh kelompok masyarakat dapat ikut bersama-sama membiasakan diri dalan pola hidup bersih dan sehat,” demikian Kades, Hengky.