Radarkoran.com- Event balapan Semidang Alas Maras Grasstrack Championship 2025 digelar di Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu. Tidak hanya sekedar tempat salurkan hobi, sirkuit non permanen Fahrul Danish 15 TB Rahmat menyuguhkan sensasi yang berbeda, dengan nuansa di tengah perkebunan sawit dan suasana pedesaan yang asri. Tim balap RSF yang bermarkas di Kabupaten Kepahiang ini terlihat serius untuk mempersiapkan diri menghadapi Event Grasstrack Championship 2025 Semidang Alas Maras Seluma. Event Grasstrack Championship 2025 ini berlangsung pada 1 - 2 Februari 2025 dengan kelas yang diperlombakan, yakni kelas open, lokal prov, pemula lokal prov, lokal semaku, lokal Semidang Alas/Alas Maras dan kelas tambahan
Tim RFS Kepahiang yang dikomandoi oleh, Candra ini menurunkan joki andalannya, Widodo di kelas bebek campuran modifikasi lokal provinsi dan bebek campuran modif bebas usia lokal prov dengan kuda besi Yamaha 130 CC.
"Balapan kali ini kami membawa empat motor untuk memaksimalkan poin dalam perburuan gelar juara" ujar Candra kepada Radarkoran.com, pada Minggu 2 Februari 2025
Berbicara mengenai mesin dan cara mengatasi masalahnya, Candra sudah cukup mahir. Berkat pengalamannya menjadi mekanik di sejumlah bengkel membuatnya memiliki banyak ilmu dan pengalaman.
"Mengatasi masalah mesin itu tidak cukup dengan hanya pengetahuan. Tetapi strategi," ujarnya.
Semua strategi itu didapatkan dari pengalaman. Dia sudah belasan tahun menggeluti montir sepeda motor. Dari pengalamannya, masing-masing sepeda motor balap itu memiliki cara tersendiri untuk menyelesaikannya. Apalagi saat sepeda motor turun mesin.
BACA JUGA:Karang Endah Peringati Isra Mikraj
"Di situ tantangan sebagai seorang mekanik motor balap untuk memecahkan masalah,"tambahnya.
Menurutnya, menjadi mekanik di motor kelas balapan itu banyak didapatkan pengalaman suka dan duka. Tidak hanya mengenai dunia mesin saja didapatkan.
"Tetapi di situ kita mendapatkan pengalaman memecahkan juga persoalan motor milik para pembalap lain" jelasnya.
Misalnya, keluhan pembalap mengenai motor yang kurang enak saat menarik gas. Sebagai mekanik harus memikirkan dan memecahkan persoalan itu.
"Disitu tantangannya," katanya
Persoalan itu dipecahkan bersama tim. Pemecahannya dilakukan secara profesional.
"Kita diskusi bersama. Saling tukar pikiran untuk memecahkan keluhan pembalap," sampainya.
Semoga Event Semidang Alas Maras Grasstrack 2025 yang di ikuti oleh ratusan pembalap motocross luar dan provinsi Bengkulu. Berharap dengan perjuangan pembalap Widodo yang telah banyak menorehkan prestasi dan kerjasama Tim mekanik RFS Kepahiang bisa berhasil membawa pulang piala.