Radarkoran.com - Berdasarkan hasil rapat bersama Mendagri, Tito Karnavian, melalui zoom meeting belum lama ini. Diketahui pelaksanaan pelantikan kepala daerah atau Bupati/ Wabup hasil Pilkada 2024 non sengketa dan dissmiss, dilaksanakan di Jakarta pada 20 Februari 2025 mendatang. Dengan adanya pengunduran jadwal ini, kepala daerah terpilih yang akan dilantik, terpaksa mereschedule alias melakukan penjadwalan ulang tiket penerbangan ke Jakarta.
Bupati Kepahiang terpilih, H. Zurdi Nata, S.IP membenarkan terkait reschedule tiket penerbangan ke Jakarta. Pasalnya menurut Zurdi Nata, dirinya bersama dengan Ir. Abdul Hafizh, M.Si yang merupakan Wakil Bupati Kepahiang terpilih sejak jauh-jauh hari telah memesan tiket untuk penerbangan ke Jakarta. Sebab waktu itu jadwal pelantikan digadang-gadang akan dilaksanakan pada 6 Februari. Hanya saja, setelah adanya putusan resmi dari pemerintah pusat terkait pengunduran jadwal pelantikan ini, maka secara otomatis tiket penerbangan itu harus direschedule.
"Iya benar, tiket pesawat terpaksa di reschedule. Karena kemarin informasinya pelantikan dilakukan pada 6 Februari. Sehingga memang kita sudah booking tiket penerbangan sejak jauh-jauh hari. Tapi sekarang karena jadwalnya diundur, maka tiketnya direschedule," ujar Nata.
Kendati demikian, Nata memastikan bahwa hal tersebut bukanlah suatu kendala yang berarti. Dirinya memastikan tetap akan mengikuti instruksi dari pemerintah pusat terkait mundurnya jadwal pelantikan ini. Bahkan sejumlah persiapan juga sudah dipersiapkan dengan matang jelang pelantikan tersebut.
"Tidak apa-apa, kan kita memang harus in line, satu jalur dengan pemerintah pusat. Kalau memang instruksinya diundur, ya kita sesuaikan saja. Dengan begitu kita juga bisa melakukan persiapan yang matang, supaya nanti tidak kelabakan," sampainya
BACA JUGA:Jadi Tersangka Tipikor ADD/DD, Kades Suro Bali Kepahiang Diberhentikan Sementara
Sebelumnya diberitakan bahwa, setelah sebelumnya mengalami perubahan jadwal hingga mencapai 3 kali, jadwal pelantikan terhadap Bupati/ Wakil bupati (Wabup) terpilih periode 2025-2030 akhirnya resmi ditetapkan. Penetapan jadwal pelantikan ini diketahui berdasarkan hasil zoom meeting bersama dengan Mendagri, Tito Karnavian terkait pelaksanaan pelantikan kepala daerah atau Bupati/ Wabup hasil Pilkada 2024 non sengketa dan dissmiss, Senin 3 Februari 2025.
Di kabupaten Kepahiang sendiri, rapat diikuti oleh Sekkab Kepahiang, Dr. Hartono, M.Pd, MH, Ketua DPRD Kabupaten Kepahiang, Igor Gregory Dayefiandro, SE, M.Sc di Aula Vicon Pemkab Kepahiang.
Kepada Radarkoran.com, Sekkab Kepahiang, Dr. Hartono menuturkan bahwa berdasarkan hasil rapat atau zoom meeting, telah dirumuskan dan ditetapkan bahwa pelantikan terhadap Bupati/ Wabup Kepahiang, yang semula dijadwalkan pada 6 Februari 2025, secara resmi ditunda. Pelantikan Bupati/ Wabup sendiri, telah dijadwalkan ulang dan akan dilakukan di Istana Negara oleh, Presiden Prabowo Subianto pada 20 Februari 2025 mendatang.
"Tadi kita sudah mengikuti zoom meeting bersama dengan Mendagri, membahas soal jadwal pelantikan kepala daerah terpilih, termasuk di dalamnya Bupati/ Wabup Kepahiang. Berdasarkan hasil rapat tersebut, pelantikan akan dilaksanakan di Jakarta pada 20 Februari ini," sampai Sekkab.