KEPAHIANG RK - Kelurahan Pasar Ujung Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, selalu kebanjiran pada musim hujan seperti saat ini. Karena itu Lurah Pasar Ujung, Jajidin S.KM, MM meminta agar Pemerintah Kabupaten Kepahiang melalui Dinas PUPR membangun drainase pada 2024 ini.
Pasalnya, papar Lurah Jajidin, di sejumlah titik di wilayah Kelurahan Pasar Ujung kerap terjadi banjir apabila turun hujan, yang disinyalir disebabkan oleh drainase yang tidak berfungsi.
"Banjir merendam pemukiman warga, karena sistem drainase yang tidak berfungsi. Padahal secara tata letak, wilayah Kelurahan Pasar Ujung merupakan bagian dari pusat Kota Kabupaten, yang seharusnya persoalan banjir di lingkungan beberapa RT di kelurahan kami ini dapat menjadi perhatian serius dari Pemkab Kepahiang melalui OPD terkait," kata Lurah Jajidin, Selasa 9 Januari 2024.
Dia melanjutkan, tahun ini program pembangunan di Kelurahan Pasar Ujung diminta terfokus pada perbaikan dan pembangunan saluran drainase. "Semoga saja nanti di Musrenbang kabupaten terakomodir," ujar Lurah Jajidin.
BACA JUGA:Pemdes Langgar Jaya Bangun Tanggul untuk Antisipasi Banjir
Lebih lanjut, Lurah Jahidin menyebutkan sejumlah titik yang kerap kebanjiran di Kelurahan Pasar Ujung saat turun hujan, yakni RT 12, RT 14, RT 3, RT 6, dan RT 7. Kemudian banjir merendam jalan raya di depan Hotel Umro. "Tidak sedikit pengendara sepeda motor yang terjatuh, ditambah lagi adanya jalan berlubang," terangnya.
Lurah Jajidin menambahkan, pihaknya sangat berharap persoalan banjir di wilayahnya segera teratasi. Mengingat Kelurahan Pasar Ujung merupakan salah satu kelurahan padat penduduk, dengan jumlah 5 RW dan 14 RT.
"Kalau persoalan banjir ini tidak diatasi segera, bisa menimbulkan masalah baru, yakni munculnya penyakit gatal-gatal. Setiap RT maupun RW sudah sering bergotong royong, tapi permasalahannya drainase yang tidak bisa maksimal menampung debit air hujan kembali terjadi. Ya semoga saja Dinas PUPR dapat datang melihat langsung kondisi di kelurahan kami saat turun hujan," demikian Lurah Jajidin.