Radarkoran.com - Rencana pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bengkulu Tengah bantuan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) segera dilaksanakan. Namun, belakangan sejumlah Kepala Desa (Kades) di daerah ini mulai menyampaikan aspirasinya tekait posisi pembangunan RSUD tersebut.
Kades di Bengkulu Tengah terkesan kompak mengusulkan lokasi pembangunan gedung RSUD Bengkulu Tengah yang bersumber dari bantuan Kementerian Kesehatan. Mereka menilai, lokasi yang paling representatif adalah di wilayah Desa Nakau yang berbatas dengan Kota Bengkulu.
Kades Nakau, Elvi Febrianti memaparkan, dia sangat menyambut baik rencana dan usulan para Kades tersebut. Bahkan, dia mengaku sangat senang kalau
RSUD di bangun di wilayah desanya seperti yang diusulkan para Kades.
"Kami sangat senang, ya sekaligus bangga apabila RSUD benar-benar dibangun di wilayah desa kami. Lokasinya yang strategis sangat memudahkan akses masyarakat. Selain bermanfaat di bidang kesehatan, pembangunan RSUD ini juga dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat sekitar," sampai Kades Elvi.
BACA JUGA:Di Bengkulu Tengah, Program Cek Kesehatan Gratis Kemenkes Dimulai Akhir Bulan Ini
Sementara itu, Kades Tengah Padang Arsandi memberikan dukungannya terhadap rencana pembangunan RSUD bantuan dari Kemenkes, terlebih lagi jika lokasinya di Desa Nakau. "Kami sangat mendukung dan setuju apabila pembangunan RSUD baru di Desa Nakau. Ini akan sangat membantu masyarakat, terutama bagi mereka yang selama ini harus pergi ke rumah sakit di Kota Bengkulu untuk mendapatkan layanan kesehatan," kata Arsandi.
Dirinya sangat berharap proyek ini segera terealisasi dan dapat memberikan manfaat yang besar untuk masyarakat di Kabupaten Bengkulu Tengah pada khususnya. "Ya harapannya, rencana ini memang benar-benar dapat direalisasikan, lantaran fasilitas kesehatan yang baik sangat penting bagi masyarakat luas," ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Kepala Desa Taba Terunjam, Fajar Santoso. Dia turut memberikan tanggapan positif. Ia berharap pembangunan RSUD ini dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Kabupaten Bengkulu Tengah.
"Kami sangat setuju dengan pembangunan RSUD ini (Di Nakau, red), karena jarak tempuh ke rumah sakit akan lebih dekat. Yang terpenting yakni tingkat pelayanannya harus lebih baik dan cepat, serta dilengkapi dengan peralatan medis yang lebih memadai," ucapnya.
Seperti yang diketahui, pembangunan RSUD Bengkulu Tengah yang diwacanakan awal tahun 2025 ini akan memakan biaya lebih kurang Rp 171 miliar. Dana ini dipakai untuk pembangunan gedung beserta kelengkapan fasilitas kesehatan, sehingga nantinya RSUD Bengkulu Tengah yang sebelumnya kategori kelas D, naik menjadi kelas C. Saat ini bangunan RSUD Bengkulu Tengah berada di wilayah Desa Durian Demang Kecamatan Karang Tinggi.