Di Bengkulu Tengah, Program Cek Kesehatan Gratis Kemenkes Dimulai Akhir Bulan Ini

SEGERA : Kepala Dinas Kesehatan Bengkulu Tengah, Barti Hasibuan, S.KM menyampaikan, peluncuran program cek kesehatan gratis di Bengkulu Tengah segera dilaksanakana akhir Februari ini. --Candra/RK

Radarkoran.com - Seperti sama-sama diketahui, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) baru saja meluncurkan program cek kesehatan gratis diperuntukkan untuk seluruh masyarakat Indonesia. Terkait program ini, bagaimana pelaksanaannya di Kabupaten Bengkulu Tengah? 

Menanggapi pertanyaan tersebut, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bengkulu Tengah, Barti Hasibuan, S.KM mengungkapkan, bahwa peluncuran program cek kesehatan gratis di daerah ini akan diselenggarakan setelah Bupati dan Wakil Bupati terpilih periode 2025-2030 dilantik. 

"Sejauh ini, wacananya (Cek kesehatan gratis, red) akan dilaksanakan akhir bulan ini atau setelah pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih. Semoga saja peluncuran program ini dapat terlaksana tanpa ada kendala yang berarti," sampai Kadis Kesehatan Bengteng, Barti Hasibuan. 

Lebih lanjut Barti Hasibuan menerangakan, program cek kesehatan gratis ini melibatkan semua fasilitas kesehatan termasuk Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), klinik, dokter praktek mandiri maupun Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bengkulu Tengah. 

"Sekarang kita masih menunggu pengiriman BMHP atau Bahan Media Habis Pakai dari pemerintah pusat yang diperlukan dalam pemeriksaan kesehatan. Ya, dengan kata lain saat ini kami fokus pada cek kesehatan. Tapi jika ada masyarakat yang memerlukan pengobatan lanjutan, kami tetap memberikan layanan sesuai dengan tempat kepesertaan BPJS masing-masing masyarakat," terang Barti Hasibuan.

BACA JUGA:Kemenkeu Pangkas DAK dan DAU Bengkulu Tengah Rp 60 Miliar

Dia juga menerangkan, program cek kesehatan gratis bagi masyarakat akan melibatkan semua tenaga kesehatan baik medis maupun paramedis, di fasilitas kesehatan di masing-masing tempat. Di sisi lain, Barti Hasibuan mengaku bahwa tantangan teknis yakni aplikasi yang digunakan dalam program ini. 

"Iya, program ini menggunakan aplikasi berbasis android. Nah, yang terjadi di lapangan saat ini, tidak semua masyarakat di Bengkulu Tengah ini mempunyai android yang dapat mengakses aplikasi tersebut," ucapnya. 

Menghadapi tantangan ini, Barti Hasibuan memaparkan, masyarakat tetap dapat mencatatkan pemeriksaan secara manual melalui website. "Kabar baiknya, masyarakat masih bisa mencatat pemeriksaan secara manual melalui website. Kami saat ini pun masih menunggu aplikasi web dari pusat," ujarnya.

Ia menambahkan, khusus untuk masyarakat yang tidak memiliki BPJS Kesehatan, Dinkes Bengkulu Tengah belum bisa memberikan kepastian terkait teknis pelaksanaan program cek kesehatan gratis, sebab masih menunggu petunjuk lebih lanjut dari pemerintah pusat. 

"Melalui program cek kesehatan gratis, tentunya kita semua berharap, masyarakat tidak terkecuali di Bengkulu Tengah, dapat memanfaatkan kesempatan guna memeriksakan kesehatannya. Dan sekaligus meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menjaga kesehatan dan menjaga kebersihan," pungkas Barti Hasibuan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan