KEPAHIANG RK - Praja Muda Karana atau yang akrab di telinga masyarakat sebagai pramuka, merupakan gerakan kepanduan yang dalam kegiatannya mengandung berbagai nilai yang sangat berpengaruh besar dalam kehidupan, terutama dalam membentuk karakter siswa-siswi.
Salah satunya diterapkan oleh SDN 11 Kepahiang, yang melaksanakan kegiatan pramuka sebagai kegiatan pendukung selain kurikulum formal yang diikuti para siswa-siswi pada setiap jam belajar.
Berbagai nilai diajarkan dalam kepramukaan, mulai dari membentuk kepribadian yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa, serta memiliki berkecukupan hidup sebagai kader bangsa dalam menjaga keutuhan NKRI, mengamalkan Pancasila, dan melestarikan lingkungan.
"Penyelenggaraan pramuka di SDN 11 ini sebagai sarana agar dapat membangun kecerdasan siswa-siswi pada ranah afeksi atau sikap dan perilaku, agar mampu mengembangkan karakternya secara positif," ujar Kepala SDN 11 Kepahiang, Sarmi, S.Pd, Selasa 9 Januari 2024.
Sarmi menambahkan, kegiatan pramuka yang dikemas secara menyenangkan, menjadikan proses pembelajaran yang diajarkan oleh pelatih dapat dengan mudah dimengerti oleh siswa-swiswi, sehingga dapat menarik simpati serta minat para siswa-siswi untuk mengikuti pramuka.
BACA JUGA:Perkemahan Ukhuwah Sako Pramuka Meriahkan Peringatan HAB Kemenag ke-78
"Kami bersama guru pelatih mengadakan kegiatan pramuka dengan cara mengemas kegiatan pramuka semenarik mungkin, agar siswa dan siswi kami bisa dengan mudah memahami berbagai makna yang terkandung dalam kegiatan pramuka," paparnya.
Lanjut Sarmi menjelaskan bahwa kebijakan pramuka yang dijadikan sebagai ekstrakurikuler wajib di sekolah menjadi faktor penting dalam mewujudkan pendidikan karakter. Karena keberadaan kegiatan pramuka di sekolah terbukti telah mampu memberikan arti tersendiri terhadap proses pembelajaran.
"Kegiatan pramuka diselenggarakan secara berjenjang di tiap satuan pendidikan, mulai dari SD hingga tingkat menengah atas, sebab memiliki peran yang strategis dalam mewujudkan pendidikan karakter," pungkasnya.