Radarkoran.com - Nasi jagung sering dikonsumsi sebagai makanan pokok pengganti nasi putih, terutama di daerah Jawa Timur, Madura, Gorontalo, dan Bali. Di beberapa daerah, nasi jagung juga disebut dengan nama nasi empok dan balabinde.
Nasi jagung juga mengandung vitamin B kompleks, zinc, folat, kolin, dan antioksidan. Makanan ini juga memiliki indeks glikemik yang lebih rendah daripada nasi putih, sehingga cocok dikonsumsi oleh penderita diabetes atau orang yang sedang menjalani diet.
Berkat kandungan nutrisi di dalamnya, nasi jagung dapat memberikan manfaat kesehatan berikut ini:
1. Sumber energi yang sehat
Manfaat nasi jagung yang paling utama adalah membuat tubuh menjadi lebih berenergi. Ini berkat kandungan karbohidrat kompleks dalam nasi jagung yang dicerna lebih lambat oleh tubuh, sehingga memberikan energi dan bisa membuat perut kenyang lebih lama.
Kandungan vitamin B di dalam nasi jagung juga turut berkontribusi dalam menjaga keseimbangan energi, mendukung fungsi otot, serta mengoptimalkan metabolisme tubuh.
BACA JUGA: Apa Saja Manfaat Makan Biji Pepaya? Ini 6 Efeknya ke Tubuh
2. Mengontrol kadar gula darah
Nasi jagung sering direkomendasikan untuk penderita diabetes karena memiliki indeks glikemik yang lebih rendah daripada nasi putih, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat.
Selain itu, kandungan seratnya yang tinggi membantu memperlambat penyerapan karbohidrat, sehingga kadar gula darah dapat tetap terkendali. Namun, ini juga perlu disesuaikan dengan porsi dan menu makanan lainnya.
Karena mengandung gula alami, nasi jagung bisa meningkatkan kadar gula darah apabila dikonsumsi berlebihan atau bersamaan dengan makanan tinggi gula.
3. Melancarkan pencernaan
Serat dalam nasi jagung cukup tinggi. Oleh karena itu, konsumsi nasi jagung dapat merangsang pergerakan usus serta membuat tekstur kotoran jadi lebih padat. Hal ini membuat nasi jagung cocok dikonsumsi untuk mencegah dan mengatasi sembelit.