Wagub Mian Pantau Harga dan Stok Bahan Pokok

Selasa 25 Feb 2025 - 18:03 WIB
Reporter : Gatot Julian
Editor : Eko Hatmono

Radarkoran.com - Menjelang Ramadan 1446 Hijriah/2025, Wakil Gubernur (Wagub) Bengkulu, Ir. Mian melaksanakan pemantauan harga dan stok bahan pokok di pasar tradisional Pasar Panorama Kota Bengkulu pada Selasa, 25 Februari 2025.

Dalam kunjungannya, Wagub Mian didampingi oleh beberapa pejabat terkait, seperti Asisten II Setda Provinsi Bengkulu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Bengkulu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu, Bulog Kanwil Bengkulu, dan pihak terkait lainnya. 

Wagub Gubernur Mian mengatakan, pemantauan yang dilakukan pihaknya ini untuk memastikan ketersediaan bahan pokok dan harga pangan menjelang Ramadan.

"Kurang lebih seminggu lagi kita memasuki bulan puasa, dan hari ini saya melakukan pemantauan agar jangan sampai terjadi lonjakan harga yang signifikan yang menyebabkan kenaikan angka inflasi," ungkap Wagub Mian.

Mian menyebut, dari pemantauan yang telah dilakukan ketersediaan kebutuhan masyarakat masih aman, walaupun memang ada kenaikan harga di beberapa komoditas pangan.

"Tadi kita cek, alhamdulillah untuk bawang normal, telur normal, bawang putih juga normal. Sedangkan yang posisinya mengalami kenaikan ada cabai merah," tambahnya. 

BACA JUGA:Gubernur Helmi Hasan Larang Study Tour Sekolah

Pemantauan harga di pasar ini dikatakan Mian menjadi salah satu strategi khusus dalam menjaga stabilitas harga pangan di pasaran. 

"Pertama kita cek, observasi day to day. Yang kedua, jika ada kenaikan yang signifikan, maka kita akan pelajari dari hulu hingga hilirnya. Kalau ada permasalahan dari rantai pasokannya, kita bantu rantai pasokan. Kalau terjadi karena ulah pedagangnya, pak asisten akan turunkan tim untuk memberikan pengertian, jika masih membandel, akan kita beri sanksi. Kemudian kita bantu dengan pasar murah," tambahnya.

Ditambahkannya selain melakukan pemantauan pasar, Pemprov Bengkulu bersama Bank Indonesia Perwakilan Bengkulu dan pihak terkait lainnya juga mengadakan pasar murah yang dipusatkan di kantor Disperindag.

"Hari ini juga dilakukan operasi pasar murah. Kita sampaikan apresiasi kepada jajaran BI (Bank Indonesia) dan Pemprov Bengkulu yang membuat laju inflasi Provinsi Bengkulu masih cukup baik. Jangan sampai pengaruh ramadan ini nanti jadi drop," tukasnya.

Semantara itu, Kepala Disperindag Provinsi Bengkulu, Foritha Ramadhani Wati mengatakan, pemantauan yang dilakukan di pasar Panorama untuk melihat harga beberapa komoditas yang banyak dibeli masyarakat. 

"Dalam kegiatan  sidak ini kita melakukan pemantauan komoditas seperti beras, minyak manis, gula pasir, telur, daging ayam, bawang merah dan bawang putih, serta cabai. Jangan sampai komoditas ini harganya terlalu tinggi dari harga eceran yang telah ditetapkan pemerintah," kata Foritha. 

Ia menambahkan, dari pemantauan yang dilakukan, beberapa komoditas mengalami peningkatan harga. Namun dipastikan kenaikan harga ini tidak terlalu tinggi. 

"Komoditas yang mengalami kenaikan seperti telur, termasuk bahan pangan lainnya. Ini terjadi karena adanya kenaikan permintaan, sehingga harganya juga mengalami sedikit kenaikan," ujarnya.

Kategori :