Target PAD Wisata Ditetapkan Rp 270 Juta, Ini Kata Dinas Pariwisata Rejang Lebong

Senin 03 Mar 2025 - 17:07 WIB
Reporter : Eko Hatmono
Editor : Eko Hatmono

Radarkoran.com - Tahun 2025, Pemkab Rejang Lebong menargetkan bisa meraih Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 270 juta dari sektor retribusi wisata.

Target tersebut dibebankan untuk tiga objek wisata utama yang ada di wilayah ini. Yaitu Danau Mas Harun Bastari (DMHB), Pemandian Suban Air Panas, dan Diklat.

"Target PAD sektor pariwisata tahun ini diangka Rp 270 juta," kata Kepala Dinas Pariwisata Rejang Lebong, Dodi Syahdani, S.Sos.

Terkait dengan target itu, Dodi justru merasa sedikit pesimis dapat mencapainya. Hal ini berkaca dari realisasi PAD sektor wisata tahun 2024 lalu yang ditargetkan sebesar Rp 200 juta tetapi tidak tercapai.

"Sebenarnya kita sedikit pesimis karena tahun lalu yang targetnya lebih kecil saja itu tidak tercapai 100 persen," ujarnya.

Menurut Dodi, salah satu kendala utama dalam pencapaian target PAD ini adalah sistem pembayaran tiket masuk wisata yang masih menggunakan metode konvensional. Ia menilai, dengan belum diterapkannya sistem pembayaran berbasis elektronik, potensi kebocoran PAD cukup tinggi.

"Kendala pertama soal pembayaran yang belum elektronik alias masih menggunakan cara manual," ungkapnya.

BACA JUGA:Diduga Akibat Jembrana, 13 Sapi di Desa Cawang Lama Mati

Selain itu, lanjut dia, munculnya dan berkembangnya berbagai objek wisata baru baik yang dikelola swasta maupun desa turut berkontribusi pada penurunan jumlah pengunjung di tiga destinasi wisata utama yang dikelola Pemkab Rejang Lebong.

Kemudian ditambah lagi, dalam beberapa tahun terakhir, tidak ada pemugaran atau penambahan sarana dan prasarana di ketiga objek wisata tersebut, yang kemungkinan besar menjadi alasan berkurangnya daya tarik bagi wisatawan.

"Beberapa tahun belakangan ini kita tidak ada penambahan fasilitas di objek wisata yang dikelola, sehingga daya tarik menurun dan terkesan monoton. Sementara wisata-wisata lain ini terus bertambah dengan ciri khasnya masing-masing," tukasnya. 

Kategori :