Bupati Minta OPD Tuntaskan Proposal DAK 2026

Selasa 04 Mar 2025 - 17:10 WIB
Reporter : Eko Hatmono
Editor : Eko Hatmono

Radarkoran.com - OPD di lingkungan Pemkab Rejang Lebong diminta untuk segera menyelesaikan penyusunan proposal Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk tahun 2026. 

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Rejang Lebong Muhammad Fikri, SE, M.AP dalam rapat presentasi usulan DAK 2026, Selasa 4 Maret 2025 di ruang rapat Sekda.

"Kita masih memiliki waktu untuk memperbaiki proposal pengusulan DAK 2026 dan sesuai dengan format yang diberikan Bappenas. Jangan sampai kita ketinggalan kereta,’’ kata bupati.

Bupati juga menjelaskan bahwa dalam retret yang dilaksanakan di Akmil Magelang, Menkeu, Menko dan Presiden Prabowo Subianto telah memaparkan kebijakan pemangkasan DAK/DAU.

‘’Kita tetap berupaya mengejar agar target kita tercapai dan Rejang Lebong dapat buah hasil dari perjuangan,’’ tambah bupati.

BACA JUGA:Target PAD Wisata Ditetapkan Rp 270 Juta, Ini Kata Dinas Pariwisata Rejang Lebong

Dalam rapat tersebut diketahui total usul DAK yang disampaikan 11 dinas instansi dengan 19 proposal itu nilainya mencapai Rp 1,4 triliun.

‘’Tahun 2025 kita mendapat kucuran dana DAK senilai Rp.10,3 miliar untuk pembangunan 3 gedung TK/PAUD, 5 SD dan 1 SMP. Usul tahun 2026 segera disampaikan, saat kita masih meng-update data Dapodik dan melaksanakn pendataan sekolah-sekolah yang perlu dibangun atau direhab. Hasil pendataan ini harus direkomendasikan Dinas PUPR,’’ terang Kadis Dikbud, Drs. Noprianto, MM.

Sementara Dinas Kesehatan menyampaikan usul pengucuran DAK 2026 senilai Rp 358.248.049.726. Rinciannya, Rp 154.285.479.726 untuk RSUD. Serta Rp 203.962.570.000 untuk Dinas Kesehatan. 

Kemudian Dinas PUPR mengusulkan DAK senilai Rp 477.520.859.675 untuk 5 kegiatan Bidang Cipta Karya, 14 kegiatan Bidang Bina Marga, 5 kegiatan Bidang SDA dan 4 kegiatan Bidang Perkim.

Dinas Pora mengusulkan pembanguan stadion baru senilai Rp 60 miliar dan rehab GOR senilai Rp 10 miliar. Disperindagkop UKM mengusulkan pembangunan Pasar Atas menjadi pasar tematik industry senilai Rp 45 miliar. 

"Seperti pasar tematik industry Purwodadi, Bengkulu Utara dibangun dengan dana dari Kementerian PUPR senilai Rp 118 miliar. Jadi, kita akan berusaha mengajukan proposal ke Kementerian PUPR. Bangunan pasar ini akan dibangun di lokasi eks Terminal Pasar Atas yang luas lahannya sekitar 7.000 M2," kata Kepala Disperindagkop UKM Rejang Lebong Anes Rahman.

Kategori :