DAK Air Minum Rp 4 Miliar Mulai Dilelang

Kantor Dinas PUPR-Hub Lebong--EKO/RK
Radarkoran.com - Kegiatan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2025 pada Bidang Cipta Karya Dinas PUPR-Hub Kabupaten Lebong mulai bergerak. Prosesnya saat ini, kegiatan DAK Air Minum dengan pagu Anggaran Rp 4 Miliar tersebut sudah tayang di Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) untuk dilakukan proses lelang.
Kabid Cipta Karya Dinas PUPR-Hub Lebong Mast Irawan Nugroho, ST menjelaskan DAK Air Minum yang diperoleh Kabupaten Lebong tahun ini terbagi menjadi 3 paket kegiatan. Masing-masing adalah pengembangan jaringan distribusi dan Sambungan Rumah (SR) Air Saringan Kecamatan Lebong Utara dengan pagu Rp 1,4 Miliar. Kemudian pengembangan jaringan distribusi dan SR Air Bulok Kecamatan Lebong Utara - Amen dengan pagu Rp 1,5 miliar. Ketiga adalah pengembangan jaringan distribusi dan SR Air Udik Kecamatan Amen dengan pagu Rp 1,1 Miliar.
"Saat ini kegiatan DAK Air Minum sudah tayang dan tinggal menunggu proses lelang berjalan, " kata Wawan sapaan akrabnya.
Untuk mendukung kegiatan DAK Air Minum tersebut, dalam APBD Kabupaten Lebong juga telah disiapkan anggaran Rp 3,2 Miliar. Anggaran tersebut akan digunakan untuk pembangunan jaringan air bersih Kecamatan Lebong Utara - Amen. Sama dengan kegiatan DAK, kegiatan yang bersumber dari APBD Kabupaten Lebong tersebut juga sudah tayang lelang.
BACA JUGA:Persoalan LPJU Rusak di Kabupaten Lebong Ditarget Tuntas 3 Tahun
BACA JUGA:Bekas Tambang PT. RSM di Bengkulu Tengah Menyisakan Lubang Galian Hingga Ratusan Meter
"Jadi untuk kegiatan pembangunan jaringan air minum ini, ada 3 kegiatan yang bersumber dari DAK ditambah dengan 1 kegiatan dari DAU, " tambah Wawan.
Selain DAK Air Minum, pada tahun 2025 ini Bidang Cipta Karya juga menerima DAK Bidang Sanitasi dengan anggaran Rp 4,3 miliar lebih.
"Untuk DAK Sanitasi tinggal menunggu waktu berjalan, " lanjut Wawan.
Khusus DAK Sanitasi, akan direalisasikan di 11 Desa yang tersebar di sejumlah kecamatan dengan pembangunan septic tank. Adapun 11 desa itu adalah Desa Bioa Sengok, Teluk Dien, Topos, Talang Kerinci, Tabeak Dipoa, Tik Tebing, Tabek Belau, Gunung Alam, Pelabai, Lebong Tambang dan Desa Lemeu.
"Untuk bidang sanitasi akan dibangun sekitar 25 septic tank di satu desa, " demikian Wawan.